Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa dilakukan dengan kegiatan apa saja. Ada yang memperingatinya dengan berkarya, dengan lomba-lomba, maupun dengan upacara. Semuanya pada dasarnya sama, yaitu untuk mengenang jasa para pahlawan, membangkitkan kembali semangat juang dan tak lupa mensyukuri serta memaknai kembali arti kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus tahun ini MAHAPALA sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Negeri Semarang memperingati Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera merah putih di tebing dan di puncak gunung.
Pengibaran yang pertama dilakukan di Tebing Gribig, Dieng, Banjarnegara. Dari 14 jalur pemanjatan yang ada, Ferdian Restu Kelana salah satu mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni telah mengibarkan sang merah putih di salah satu jalur pemanjatan, dengan melakukan pemanjatan secara artificial.
“Dengan pengibaran merah putih di ketinggian Tebing Gribig ini saya berharap merah putih akan selalu berkibar selamanya di tempat-tempat tertinggi lainnya di dunia” ucap Ferdian seusai memanjat.
Selain di Tebing Gribig, peringatan Kemerdekaan RI lainnya juga dilakukan di atap Jawa Tengah yaitu Puncak Gunung Slamet, Purbalingga di ketinggian 3.428 mdpl. Peringatan ini dilakukan dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Fadli Anggoro Yekti selaku ketua MAHAPALA UNNES mengatakan bahwa apa saja kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun RI selama hal itu bersifat positif dan bermanfaat kita harus melaksanakannya dengan meriah dan semangat.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebelumnya telah mendapat izin dari masyarakat dan pengelola setempat dengan tetap memeperhatikan protokol kesehatan serta membatasi peserta kegiatan.
Kegiatan peringatan kemerdekaan ini adalah sebagai upaya para anggota MAHAPALA UNNES untuk mengobarkan kembali semangat juang pemuda untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang berguna, tandasnya.