Dalam rangka memperingati Hari Kartini Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar Webinar Hari Kartini dengan tema “KARTINI TANGGUH DIMASA PANDEMI MEWUJUDKAN UNNES GEMILANG UNTUK INDONESIA MAJU”, Rabu (21/4).
Webinar ini menghadirkan beberapa pembicara kondang yaitu Dra Veronica Enda Wulansari MSc Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singaupra (KBRI Singapura) dan Ketua Dharma Wanita Persatuan UNNES Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd.
Dalam paparannya Dra Veronica Enda Wulansari MSc menyampaikan R. A. Kartini merupakan sosok pahlawan wanita yang menginspirasi dan memperjuangkan emansipasi wanita.
“Kartini, Cut Nyak Dhien, dan Laksamana Malahayuti merupakan figur yang sangat menginspirasi wanita sekarang untuk bangkit memperjuangkan emansipasi wanita dan sosok yang harus kita teladani di masa kini,” jelas Dra Veronica.
Menurut Dr Veronica, emansipasi Wanita di Indonesia semakin nyata dengan tidak ada masalah keseteraan Gender, dan Wanita memiliki potensi serta kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki.
“Potensi Wanita di Indonesia semakin besar, hal ini bisa kita lihat dari pemimpin wanita di Indonesia yang berperan aktif mengembangkan potensinya dalam dunia kerja. Berdasarkan hasil survei Grant Thornton, adanya peningkatan jumlah wanita yang menduduki jabatan sebagai CEO sebanyak 25% dibandingkat hasil survei tahun lalu yang masih berada di angka 20% dan Dan Indomesoa menepati peringkat ke-7 sebagai negara dengan posisi manajemen senior paling banyak secara global,” terangnya.
Selain itu, Wanita yang menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singaupra (KBRI Singapura) tersebut juga menyampaikan peran wanita dalam pada masa pandemik sangatlah penting.
“Wanita itu kuat dari berbagai hal secara fisiki maupun multi peran selain itu, wanita juga sangat peka terhadap lingkungan. Kita bisa lihat peran wanita dalam keluarga di masa pandemik bisa sebagai penyeimbang, bisa sebagai tutor dalam pembelajaran, menjadi nurturing dan sebagai sahabat bagi anak,” tutur Veronica.
Lebih lanjut, Dr Veronica mengatakan prestasi-prestasi yang di raih UNNES tidak lepas dari peran wanita-wanita tangguh.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Dr Barokah Isdaryanti SPd MPd menjelaskan momentum hari Kartini ini sebagai titik awal perubahan membuka wawasan sebagai perempuan yang mengembangkan kemampuan diri dan kreativitas diri agar tetap menjadi pemeran utama dalam menyukseskan pembangunan sehingga perempuan harus memiliki jiwa tangguh karena berperan diberbagai sisi kehidupan.
“Perempuan memiliki multi peran dan harus tangguh karena akan selalu berperan diberbagai sisi kehidupan,” jelas Ketua DWP UNNES.
Dr Barokah Isdaryanti menambahkan, demikian besar peran dan fungsi dan tugas perempuan di masa pandemic menuntut perempuan untuk menjadi pribadi yang Tangguh (Tanggap-Tanggungjawab, Guyub, dan Harmoni.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan memperingati Hari Kartini bukan sebatas seremoni melainkan membangun harmoni, tradisi prestasi bagi UNNES gemilang untuk Indonesia Maju.
Menurut Prof Fathur Kartini Tangguh harus dibekali dengan kepercayaan, kebersamaan, kesetiaan, dan Peran Nyata di keluarga maupun lembaga, pungkasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara Daring dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube UNNES yang diikuti 928 peserta baik mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen maupun Dharma Wanita Persatuan dari instansi lainnya.