Dalam rangka memperingati Hari Ibu, mahasiswa Pendidikan Profesi Konselor (PPK) Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan beragam kegiatan di Taman Kanak-kanak (TK) Aisiyah Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen, Jumat-Sabtu (20-21/12).
Kegiatan diawali dengan Seminar Nasional bertemakan “Motivasi Kerja dan Membangun Team Work yang Solid Melalui Layanan Karir”.
Menurut Asep Indrayana SPd MPd yang mewakili PPK Unnes, ini salah satu kegiatan wajib dalam perkuliahan PPK Unnes.
Seminar dan praktik konseling untuk 70 guru TK itu, bertujuan agar guru TK mampu menanamkan sejak awal kepada peserta didik agar dapat membangun karakter serta mendeteksi potensi peserta didik sejak dini.
“Guru TK, harus bisa menjadi ibu kedua bagi anak-anak di sekolahnya. Peran mereka sangat penting untu mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak. Karenanya kami memilih mereka sebagai objek praktik layanan konseling, sekaligus sebagai hadiah untuk memperingati Hari Ibu,” ujar Asep.
Seusai seminar, dilanjutkan dengan praktik bimbingan kelompok, konseling individu, dan diakhiri kegiatan out bond.
Menurut Baskoro, salah satu penyelenggara acara, kegiatan ini diadakan agar peserta secara komprehensif memahami jenis dan layanan konseling.
“Selama ini konseling selalu dipandang kegiatan yang kaku dan menakutkan. Padahal jenis pelayanan konseling beragam dan mengasyikan termasuk out bond. Dengan kegiatan beragam ini, harapannya peserta dapat mengaplikasikan dalam layanan konseling,” harap Baskoro.
Kepala TK Aisiyah 1 Gemolong Tri Suraningsih SAg sebagai peserta kegiatan, mengaku sangat senang dengan kegiatan itu. Ia mengatakan, banyak hal baru yang didapat. “Kami jadi paham kalau konseling bentuknya sangat beragam, materi dan kegiatan disini sangat menarik, apalagi acaranya gratis, kalau kita ke konselor komersil sangat mahal biayanya” kata Tri.
Kiriman: Wisto mahasiswa Pendidikan Profesi Konselor (PPK) Unnes
konselor “blusukan: sangat bagus kami mendukungmu