PT. Pertamina bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (11/10), meresmikan rumah pintar yang diberi nama “Patra Sutera” yang berlokasi di Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang. Kerja sama ini terlaksana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) oleh PT Pertamina Persero yang menjadikan desa Tambakrejo ini sebagai salah satu desa binaannya.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Corporate Secretary PT. Pertamina, Nursatyo Argo, dengan didampingi Pembantu Rektor bidang Akademik Unnes, Agus Wahyudin, dan disaksikan beberapa pejabat Pertamina, Pembantu Rektor III, Tim pelaksana CSR serta warga Tambakrejo.
Patra Sutera menampati bangunan lantai dua, sedangkan lantai satu difungsikan sebagai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah diresmikan oleh Manager CSR Pertamina tahun 2011.
“Kami sangat bangga pada keberhasilan program desa binaan yang dilakukan Unnes,” kata Nursatyo Argo dalam sambutannya. Hal itu dikuatkan pula pada saat rombongan PT. Pertamina melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk menyaksikan hasil program pemberdayaan masyarakat yang telah dan sedang berjalan. Program pemberdayaan tersebut antara lain pemberdayaan peternak bebek, pengolalahan limbah plastic, pembuatan telor asin, pembuatan terasi, dan beberapa usaha boga lainnya.
“Suatu penghargaan yang luar biasa bagi Unnes karena telah mendapatkan kepercayaan dari PT Pertamina untuk melaksanakan program CSR desa binaan ini,” tutur Agus Wahyudin di sela-sela memberikan sambutan. Pada kesempatan yang sama, Pembantu Rektor Bidang Akademik ini juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan tugas pokok perguruan tinggi, khususnya dharma pengabdian kepada masyarakat.
Acara diakhiri dengan berkeliling di lokasi penanaman mangrove yang dipandu oleh Ir. Nana Kariada, M.Si, koordinator lokasi peresmian pada siang itu. Mangrove tersebut adalah hasil penanaman setahun lalu pada saat ulang tahun PT Pertamina ke-54. Selanjutnya PT Pertamina berjanji akan memberikan bantuan bibit mangrove sesuai permintaan, sesuai dengan program menanam 100 juta pohon hingga tahun 2016.