Rumah Sakit Islam “SUNAN KUDUS” bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menyelenggarakan Seminar Hemodialisis dengan tema “Membuka Jalan Menuju Akses Hemodialisis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat” di Aula Lt.2 Gedung Asyratul Kiram RSI SUNAN KUDUS, Sabtu, (3/2).
Berlatar belakang jarak tempuh yang memakan waktu dan aktivitas perbaikan jalan yang terus menerus dalam memperoleh akses hemodialisis di Semarang, membuat Rumah Sakit Islam “SUNAN KUDUS” mengambil langkah signifikan dengan membuka pelayanan Hemodialisis serta pemasangan Catheter Double Lumen (CDL) dan AV Shunt.
Keputusan ini juga diambil sebagai respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari pasien di Kudus dan sekitarnya atas kesulitan akses menuju pusat hemodialisis di Semarang.
Mendatangkan para narasumber yang pakar di bidangnya. dr. Luqman Alwi, Sp.B (Dosen FK UNNES & Dokter Spesialis Bedah RSI Sunan Kudus) , dr. Palgunadi, Sp.PK (Dosen FK UNNES), dr. Rosiana Kusuma (Asisten Manajer Klinik Penunjang), dan Catra Ibriza W., S.Gz (Ahli Gizi RSI “SUNAN KUDUS”), seminar ini dihadiri oleh 38 peserta dari berbagai Rumah Sakit, Puskesmas dan FKTP dari Kudus, Pati, Jepara, Purwodadi dan Demak.
Menurut dr. Luqman Alwi, kerjasama dengan UNNES dalam penyelenggaraan seminar ini merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya pelayanan kesehatan yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan akses terhadap perawatan hemodialisis bagi masyarakat.
Diharapkan dengan kegiatan seminar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya hemodialisis sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas hidup, alur yang tepat dalam pelayanan pasien gagal ginjal serta nutrisi apa saja yang harus dipenuhi dalam meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan di wilayah Kudus dan sekitarnya.