Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menyelenggarakan pengajian rutin ahad pahing secara hybrid di Rumah Dinas Rektor, Jalan Kelud Raya, Minggu (07/11).
Serangkaian kegiatan diawali khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan Rektor UNNES, tausiah pembuka oleh ketua Laziz UNNES , dan pengajian inti oleh Gus Lukman dari Pondok Pesantren Salafiyah Az Zuhri.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan keutamaan silaturahmi.
“Niat baik dalam bersilaturahim akan mendekatkan riski dan terkabulkan hajat. Semoga secara keilmuan kita selalu bertumbuh,” tutur Rektor UNNES.
Profesor Sosiolinguistik tersebut juga mengucapkan syukur atas pencapaian UNNES selama ini.
“Alhamdulillah UNNES mendapat pemeringkatan di Unirank dan akreditasi International. Kemajuan IT telah mampu mereputasikan UNNES. Sistem IT kita alhamdulillah telah menjadi rujukan kampus lain,” jelas Prof Fathur.
Selain itu ,Prof Fathur mengajak seluruh civitas akademika UNNES untuk bersatu menghadapi era disruption dan menyampaikan harapan untuk UNNES kedepannya.
“Saat ini, kita tengah menghadapi diruption cuaca yang berdampak pada alam. Maka konservasi alam menjadi upaya terbaik dalam menjaga alam. Di satu sisi, di era disrupsi kepercayaan terhadap UNNES terus kita bangun dengan menjaga kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat. Semoga terbentang keberkahan dengan niat yang sama dalam menuntut ilmu pada pengajian Ahad Pahing”.
Sementara itu, Ketua BAI UNNES, Drs Anwar Haryono MPd dalam tausiah pembukanya menyampaikan materi tentang wabah dan maulid nabi.
“Semoga wabah covid segera berlalu dan kita dapat meneladani ahklak Nabi Muhamad SAW,” terang nya.
Gus Lukman mengantarkan tausiyah tentang hakikat “Safaat”.
“Sejatinya safaat merupakan pitulungan yang bersumber dari Allah SWT. Safaat tersebut akan turun setelah diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucap Gus Lukman.
Kegiatan pengajian ahad pahing ini diakhiri dengan doa bersama untuk kemaslahatan umat umumnya, dan untuk Universitas Negeri Semarang.