Untuk memperingati Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan 1438H ini, UNNES menyelenggarakan pengajian akbar pada Kamis, (16/6) bertempat di Rumah Dinas Rektor UNNES jalan Kelud Raya Semarang. Kegiatan ini diawali dengan Salat Tarawih berjamaah dan dilanjutkan dengan tausiyah dari Habib Anis Soleh.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman, M.Hum, selaku tuan rumah berpesan kepada seluruh peserta pengajian bahwa Al Quran adalah petunjuk seluruh umat manusia yang bisa menjawab seluruh permasalahan umat manusia.
Rektor menekankan bahwa Nuzulul Quran merupakan sarana bagi sivitas akademika UNNES untuk melakukan akselerasi diri menuju pribadi yang Qurani. Dalam hal ini, sebagai rumah ilmu pengembang peradaban, seluruh warga UNNES harus merapatkan shaf untuk meningkatkan reputasi. Peningkatan reputasi dalam bentuk prestasi adalah usaha untuk membumikan Al Qur’an. Insya Allah, hal tersebut akan memberikan berkah yang luar biasa bagi UNNES.
Melalui tausiyah ini, Habib Anis Soleh menerangkan bahwa Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar merupakan hal yang saling berkaitan. Nuzulul Quran ialah hari turunnya Al Quran, dan Lailatul Qadar ialah proses aktivasi Al Quran ke dalam raga Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini, kita sebagai manusia dapat memaksimalkan diri untuk mencari Lailatul Qadar dalam rangka mengaktivasi sifat Qurani tersebut.
Menurut Habib Anis Soleh, terdapat empat sifat Qurani yang dimiliki Nabi Muhammad, yakni; Sidiq, berperilaku benar di jalan Allah SWT; Amanah, dapat dipercaya dalam setiap kesempatan; Tabligh, menyampaikan wahyu Allah SWT seutuhnya; Fathonah, kecerdasan dalam ilmu yang dimiliki secara maksimal.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf ahli di Universitas Negeri Semarang serta kalangan Unit Kegiatan Mahasiswa.
(Cesar, Student Staff disunting oleh Hendi Pratama)