Pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) semakin diperlukan. Hal itu berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga negara asing yang tinggal dan bekerja di Indonesia.
Untuk menjawab kebutuhan itu, Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan bekerja sama dengan Asosiasi Pengajar BIPA (APBIPA) Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Dasar, Selasa-Kamis (8-10/5) di Kawasan Wirausaha (KWU) UNNES.
Pelatihan ini diselenggaran untuk membekali peserta yang dalam strategi pengajaran BIPA, penggunaan bahan ajar, pemanfaatan media, dan evaluasinya, serta praktik mengajar BIPA kepada Peserta asing.
Sejumlah narasumber hadir dalam pelatihaan ini, antara lain Pengurus APBIPA Pusat Dr Ari Kusmiatun, M.Hum. dan pengajar BIPA Universitas Indonesia (UI) Emi C. Westi, MHum.
Pengajaran BIPA Tingkat Dasar diikuti oleh 40 peserta yang terdiri atas mahasiswa S1 Program Peminatan BIPA, mahasiswa S2, guru, pegiat BIPA, tutor di lembaga, dan dosen dari berbagai universitas di Indonesia.
Selain kedua narasumber tersebut, pelatihan juga dikelola oleh sejumlah tutor berpengalaman, antara lain Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum (Ketua APPBIPA Jateng), Moh. Muzakka, M.Hum (Wakil Ketua APPBIPA Jateng) dan Wati Istanti, M.Pd (Praktisi BIPA dari UNNES).
Dalam praktiknya, fasilitator bertugas untuk mendampingi peserta selama kegiatan dan memberikan evaluasi saat praktik microteaching.
Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat dasar yang diselenggarakan UNNES kali ini menghadirkan 15 mahasiswa asing dari beberapa negara untuk menjadi model mahasiswa asing di hari ketiga pelatihan. Diharapkan BIPA yang ada di UNNES makin berkembang dan mendukung visi UNNES sebagai universitas bereputasi Internasional.
Ketua LP3 UNNES, Dr. Abdurrahman, M.Pd. mengatakan bahwa Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Dasar ini dirancang untuk menyiapkan calon pengajar BIPA yang berkualitas yang dapat menyiapkan perencanaan dengan matang sampai mengevaluasinya.
Drs. Amir Sisbiyanto, M.Hum. sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif dan dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya.