Sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam kegiatan kemanusiaan, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melepas delegasi relawan medis dari Fakultas Kedokteran untuk melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana di wilayah Aceh.
Pelepasan relawan dilaksanakan pada Senin (15/12) di Rektorat UNNES dan dilakukan oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Bisnis, dan Hubungan Internasional UNNES, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan I, II, dan III Fakultas Kedokteran UNNES. Delegasi relawan dipimpin oleh Ketua Tim Dr. dr. Intan Zainafree, MH.Kes. dengan total 11 relawan medis yang terdiri atas dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNNES.
Sebelas relawan tersebut selanjutnya dibagi menjadi dua tim, yang akan diterjunkan langsung ke Langsa dan Bener Meriah, Aceh. Para relawan dijadwalkan berangkat pada 16 Desember 2025 dan akan melaksanakan tugas hingga 21 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat Tahun Anggaran 2025 Prioritas II yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Nomor 1737/C3/AL.04/2025 tanggal 12 Desember 2025, di mana UNNES menjadi salah satu perguruan tinggi yang terlibat dalam program tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Nur Qudus menyampaikan pesan dan nasihat kepada para relawan yang akan bertugas. Ia menegaskan bahwa penugasan ini merupakan amanah institusi dan dilaksanakan atas nama UNNES.
“Atas nama pimpinan universitas, saya berpesan agar bapak dan ibu menjaga kesehatan selama bertugas, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Penugasan ini membawa nama UNNES, maka mohon komunikasi terus terjalin dengan baik,” ujarnya.
Prof. Nur Qudus juga mendoakan agar seluruh relawan diberikan kelancaran dan keselamatan selama menjalankan tugas kemanusiaan di lokasi bencana.
Delegasi relawan berasal dari Fakultas Kedokteran UNNES yang terdiri atas dokter dengan berbagai keahlian, dokter, bidan, perawat, serta tenaga pendukung kesehatan. Para relawan akan melaksanakan layanan kesehatan dan pendampingan masyarakat sesuai kebutuhan di wilayah terdampak bencana.
Selain pengiriman relawan, sebelumnya UNNES juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hingga 3 Desember 2025, donasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp170.500.000 dan telah disalurkan seluruhnya melalui mitra perguruan tinggi di wilayah terdampak, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK) di Aceh, Universitas Sumatera Utara (USU) di Sumatra Utara, dan Universitas Negeri Padang (UNP) di Sumatra Barat.
Meskipun penyaluran tahap tersebut telah dilakukan, jalur donasi masih tetap dibuka sebagai bentuk kepedulian berkelanjutan UNNES terhadap masyarakat terdampak bencana. Informasi terkait donasi dan penyalurannya dapat diakses melalui akun Instagram @unnes_semarang.
Kegiatan pelepasan relawan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk ikhtiar dan harapan agar seluruh rangkaian penugasan berjalan dengan lancar.




