Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu soko guru pertumbuhan ekonomi di daerah, selain sektor pertanian. Sektor ini sudah terbukti menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Namun ketatnya persaingan regional dan global menuntut UMKM meningkatkan daya saing dan kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah minimnya penguasaan IPTEK yang mendukung usahanya.
Untuk mengatasi masalah itu, sejumlah dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan pengabdian dengan mendesimenasikan teknologi hasil penelitian kepada UMKM di Kabupaten Magelang.
Tim pengabdian terdiri atas Drs Sunyoto MSi (Ketua), dengan anggota Prof Dr Rustono MHum, Farid Ahmadi SKom MKom PhD, Dr Muh Fakhrihun Na’am SSn MSn, Indah Anisykurlillah SE MSi Akt CA, Dra Margunani MP, dan Eka Yuli Astuti MA.
Tujuan pengabdian ini yakni untuk menghilirkan teknologi hasil penelitian kepada masyarakat. Pemanfaatan teknologi diharap membantu UMKM meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas maupun daya saing produknya.
Pengabdian ini dilakukan selama 3 bulan (Oktober – Desember 2017) dimulai dari identifikasi, persiapan, pelaksaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta upaya rencana tindak lanjut.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Subdit Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pada tahun 2017 UNNES memperoleh kepercayaan melakukan kegiatan diseminasi di 3 Kabupaten yakni, Kabupaten Semarang, Magelang dan Karanganyar.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Rustono MHum, dalam sambutannya menyampaikan, pemanfaatan teknologi hasil litbang LP2M UNNES berupa dukungan prototipe peralatan teknologi atau produk teknologi, perlu terus disesuaikan dengan kebutuhan UMKM dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya lokal.
Lebih lanjut disampaikan, kebijakan pengembangan penelitian dan pengabdian UNNES diupayakan terus sejalan dengan kerangka pengembangan Sistem Inovasi di Daerah (SIDa) dan Sistem Inovasi secara Nasional (SINas).
Hadir pada kegiatan ini Anggota Komisi X DPR RI Ir Bambang Sutrisno. Dalam sambutannya dia menegaskan, UMKM wajib melakukan inovasi dan pembaharuan melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi termasuk UNNES, dalam sisi produksi maupun pemasaran modern, agar dapat mengikuti keinginan konsumen, sehingga produk yang dijual akan selalu diminati pasar.