Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP menjadi narasumber dalam penerjunan mahasiswa KKN Bersama Melawan Covid-19 (BMC) UNNES pada Kamis (14/10) secara virtual melalui Zoom Apps dan disiarkan langsung melalui Youtube.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak mahasiswa UNNES untuk turut membaur dengan masyarakat setempat.
“Jadi adik-adik mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri nantinya, menyesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan desa tempat adik-adik mengabdi,” ungkapnya.
Penerima Bintang Jasa Utama tahun 2015 itu juga mengajak mahasiswa KKN UNNES untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam mengenalkan wisata, produk lokal, dan kesenian serta kebudayaan daerah setempat.
“Tidak hanya mengabdi melalui program kerja ya, tapi juga membantu dalam mempromosikan dan memperkenalkan keunikan, produk lokal, budaya, dan seni dari daerah desa KKN masing-masing,” imbuhnya.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam sambutannya berpesan, mahasiswa UNNES harus tetap semangat berkarya dan mengabdi meskipun tengah berada di masa pandemi.
“Mahasiswa UNNES harus selalu optimis dalam mengabdi, berkarya dan memberikan yang terbaik. Jangan karena pandemi sehingga mahasiswa menjadi tidak bersemangat, justru pandemi inilah tantangan yang harus dihadapi,” ungkap Prof Fathur.
Ketua LPPM UNNES Dr Suwito Eko Pramono melaporkan, mahasiswa KKN BMC UNNES tahap 2 ini telah mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber yang ahli dalam bidangnya.
“KKN BMC UNNES tahap 2 ini diikuti oleh 3.570 mahasiswa yang akan diterjunkan ke 1.459 desa di 23 provinsi di Indonesia. Mereka telah mendapatkan pembekalan dari berbagai tokoh, ada Ravik Karsidi (Staf Khusus Menko PMK), Ir Hj Hevearita G Rahayu MSos (Wakil Walikota Semarang), Dr Agus Wibowo MSc (BNPB), Cakra Nagara ST MT ME (Kepala BPPW Jateng), Ir Syafrudin MSi (Kepala BPBD Jawa Tengah), Djoko Prasetyono SSos MM (Staf Ahli Bupati Temanggung) dan Kepala Dinas Pariwisata Jepara,” jelas Dr Suwito.