Pemerintah Jepang akan mengundang sekira 70 mahasiswa yang tertarik untuk belajar ke Jepang, termasuk Universitas Negeri Semarang. Tiap universitas diberi kesempatan mengirim 3 mahasiswa terbaiknya dalam program yang berjuluk Jenesys ini.
Hal itu dikemukakan Kepala Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes Marino SPd, Kamis (9/2). Program itu sebagai ajang mempromosikan pertukaran pemuda di kawasan Asia Timur dengan tujuan memperdalam rasa saling pengertian di antara para remaja.
Jenesys, dia mengatakan, akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris. “Interpreter bahasa Jepang-Inggris atau sebaliknya akan disediakan untuk semua kegiatan,” paparnya.
Atas ketentuan itu, mahasiswa yang ingin mengikuti program ini diwajibkan bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, selain harus juga semester 3 keatas. Dalam draf disebutkan, pemerintah Jepang akan menanggung sepenuhnya biaya belajar mahasiswa, mulai dari tiket pulang-pergi, akomodasi dan transportasi selama program, juga konsumsi.
Syarat lain, peserta harus menulis esai singkat dan memaparkan kegiatan yang akan dilakukan selama di Jepang kepada universitas asal.
Selama di Jepang, peserta program Jenesys akan berkunjung ke Kementerian Luar Negeri Jepang, beberapa universitas, dan darmawisata untuk mendapatkan pengalaman budaya dan teknologi terkini negara itu. Selain itu, juga dijadwalkan beramah tamah dengan pelajar mahasiswa Indonesia yang belajar di sana, dan kegiatan kunjungan ke tempat lain.
Sebagai catatan, masing-masing universitas akan merekomendasikan 3 mahasiswa dengan bidang penguasaan Science & Engineering, Other Natural Science (Agriculture, Medicine, etc), and Humanities & Social Science. Tiap mahasiswa setidaknya menguasai satu di antara ketiga bidang itu.
“Bagi mahasiswa yang berminat, pendaftaran hingga 5 Maret, pengumuman kelulusan 31 Maret 2012,” ungkap Marino. Keberangkatan akan diatur kemudian oleh pemerintah Jepang.
Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes Prof Fathur Rokhman merespon baik bentuk kerja sama ini. “Penawaran program Jenesys dari pemerintah Jepang merupakan bentuk kepercayaan kepada universitas konservasi. Ini membuktikan Unnes telah diperhitungkan di kancah universitas kelas dunia,” tandasnya.
Selengkapnya program ini dapat ditanyakan langsung ke Bidang Pengembangan dan Kerja Sama Unnes, gedung H lantai 2 kampus Sekaran. Telepon (024) 8508004.
saya mau tau persyaratannya apa ya….dan di Jepang kira2 berapa lama ya….dan testny akan apa saja nanti??
mbak nararia, program ini direncanakan Mei 2012 selama seminggu, minimal semester 3. untuk seleksi nantinya ada IPK dan penulisan essay dalam bahasa inggris. untuk persyaratan lengkapnya nantinya ada surat resmi dari pembantu rektor bidang pengembangan dan kerjasama, mungkin minggu depan sudah ada informasi lengkap dari kedutaan yang selanjutnya akan diinformasikan kepada mahasiswa di Unnes. dari bagian kerjasama – supaat
terima kasih atas infonya….saya dari prodi bahasa jepang….tapi saya kurang dalam berbahasa inggris…apakah penulisan essaynya harus menggunakan bahasa inggris??kira-kira berapakah minimal IPK untuk seleksi ini??
maaf saya bukan mbak..hhe…Iya…saya tertarik…untuk essayny sndiri temanya apa ya?
adakah persyaratan maksimal semester berapa..??
ditunggu informasi selanjutnya,,
tentang syarat ipk berapa? dan essay nya,,
tertarik untuk ikut kegiatan positif seperti ini, tapi sayang sudah semester 8, harus fokus skripsi, 🙂
terimakasih atas informasi Anda. Saya sangat tertarik dengan program ini, kira-kira kapan dibuka pendaftaran untuk program ini?
Sangat ditunggu informasi selanjutnya di masing-masing jurusan… 🙂
kalo lagi s2 tapi d unnes jg bole gag ya?
Apakah sudah ada informasi lanjutannya, Pak? Terima kasih.
ada info persyaratan yang lebih lengkap tidak pak?
saya tertarik tapi apa kira2 bisa ya
Pendaftarannya hingga 5 Maret ?? Untuk follow up program, kita bisa secara individu langsung konfirmasi ke Bidang Pengembangan dan Kerjasama Unnes atau nanti ada informasi lagi ya?? #interest
Syarat dan ketentuan program dapat dilihat pada laman kerjasama.unnes.ac.id
di laman ini disebutkan paling lambat pengiriman berkas 5 maret, namun di web kerjasama unnes disebutkan 22 februari, maka yang benar, Pak? mohon maaf sebelumnya, minta informasinya. terima kasih…
Nama-nama yang diusulkan fakultas, kemudian akan diseleksi oleh bidang pengembangan dan kerja sama Unnes, untuk kemudian didapat 3 mahasiswa terbaik yang berhak mengikuti program tersebut. Itulah sebab, mengapa harus diperoleh data lebih awal. Terima kasih.
huuwwaaaahhh…kebetulan saya baru saja kedatangan temen saya orang Jepang, tinggal di Tokyo tapi kuliah di Cina ‘exchange program’ …seminggu di sini…sempet saya ajak ke unnes juga dan malah ditanya2 ma dosen2 saya..sayaa sangaaattt berminaaaatt..mohon persyaratannya diperjelas..terima kasih 🙂
syarat dan ketentuan dapat diperoleh dimana saja? kok buka lama kerjasama tidak bisa??
Semangaat kepada semua kandidat yang mendaftar, semoga diberi keputusan terbaik…. Semoga yang dibawa ke Jepang adalah mahasiswa yang dapat mengharumkan citra Unnes Konservasi, Amin.