Pada era yang serbacepat seperti sekarang, setiap orang makin memiliki risiko yang tidak diduga. Dan, risiko itu dapat kita transfer ke pihak asuransi, entah untuk urusan mobil, motor, rumah, juga jiwa.
“Semua risiko itu bisa kita ‘transfer’ sehingga bila terjadi hal yang tak diinginkan, kita mendapatkan penggantian secara finansial,” ujar Ketua Divisi Pemasaran Lembaga Pusat Pelatihan Agen (LPPA) Jiwasraya, Dwi Yanto SH MM, ketika menjadi pembicara pada kuliah umum mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa (22/4), di Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.
Menurut Dwi, dengan tergarapnya market di Indonesia yang hanya 12,35%, maka peluang untuk berkarya di industri asuransi masih terbuka lebar. “Karier dapat dipilih baik sebagai karyawan atau wirausaha,” katanya, di hadapan 300 mahasiswa peserta kuliah umum bertema “Unit Bisnis sebagai Wadah Eksplorasi Kewirausahaan Mahasiswa” itu.
Kegiatan ini, menurut Dekan FE Unnes, Dr Martono, bertujuan memberi kontribusi dalam pengembangan kewirausahaan. “Baik pada sisi keilmuan maupun sisi praktis, juga pembentukan unit bisnis di fakultas ini,” katanya.
Kerja Sama
Sebelumnya, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Drs Hendrisman Rahim MA dan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Acara dihadiri Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Unnes Dr Agus Wahyudin MSi dan beberapa pejabat Unnes dan FE.
Nota kesepahaman meliputi komitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengembangan kewirausahaan, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang kewirausahaan,” kata rektor, saat membuka acara.
Dengan kerja sama ini, Prof Fathur berharap agar mahasiswa juga bisa secara praktis mengimplentasikan teori tentang kewirausahaan khususnya bisnis di bidang asuransi. “Di berbagai negara, kemampuan sektor kewirausahaan dalam menciptakan lapangan kerja sudah mendapatkan pengakuan baik dari masyarakat maupun pemerintah,” ungkap Profesor Sosiolinguistik itu. Dia kemudian memaparkan tentang visi Unnes sebagai Universitas Konservasi bertaraf internasional yang sehat, unggul, dan sejahtera pada 2020.
Sejalan dengan rektor, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengungkapkan, kerja sama ini juga bertujuan agar mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki akses yang lebih mudah dalam bisnis Asuransi.