Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Focus group discussion (FGD) dengan menghadirkan dua tokoh nasional Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej SH MHum dan Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng IPU ASEAN Eng, Sabtu (11/6).
FGD ini mengangkat tema strategis “Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Berdaya Saing Global”.
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan secara garis besar tujuan FGD ini adalah menggali pandangan dari tokoh nasional yang mempunyai pengalaman mengelola perguruan tinggi.
Selain itu, Prof Fathur mengatakan pandangan pakar pendidikan dan hukum untuk menambah wawasan dan perspektif diharapkan muncul beberapa masukan dari tokoh-tokoh yang telah mempunyai pengalaman di bidangnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej meyakini bahwa peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangatlah besar.
“Universitas adalah sumber inspirasi bagi pembangunan bangsa. Untuk itu, Saya berharap UNNES dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal bagi kelanjutan bangsa dan suksesnya pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.
“Di dalam perguruan tinggi itu ada sumber ilmu pengetahuan, sumber penelitian, dan sumber Pendidikan. Tetapi tidak kita lupakan adalah pengabdian terhadap masyarakat,” sambungnya.
Lebih dalam, Wamenkumham memaparkan tiga sumber ilmu pengetahuan dengan mengutip Prof Haider dari Vrije Universiteit Amsterdam pada tahun 1970. Metode sumber ilmu tersebut dibagi dalam 3 fase yaitu fase normatif sistematis, fase pemikiran Naif empiris, hingga fase refleksi filsafat.
Sementara itu Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Ir Panut Mulyono menyampaikan cara mengelola pendidikan tinggi agar lebih berkontribusi kepada masyarakat bangsa dan negara sehingga negara Indonesia mencapai kejayaannya mencapai kemakmurannya yang berkeadilan.
Prof Panut mengatakan kunci keberhasilan memberikan kontribusi adalah meningkatkan mutu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Tentu mutu itu menjadi hal yang sangat penting. Kita harus terus meningkatkan mutu kita di segala bidang nah karena kita kegiatan nya adalah pendidikan tinggi ya tentunya adalah berbagai kegiatan kita di Tri Dharma pendidikan yang harus bagus penelitiannya harus bagus pengabdiannya kepada masyarakat harus bagus begitu kan nah itu continuous improvement,” pungkasnya.