Musik Usman yang Membelah Keheningan

Konser itu diawali dengan rampak tetabuhan yang dimainkan oleh tujuh orang yang memukul-mukul floor dan snare drum. Terkadang bergantian, terkadang bebarengan dan membentuk irama ritmis. Komposisi Parisuka itu dibawakan selama tiga menit.

Setelah itu, Usman Wafa, pencipta komposisi yang juga ikut menabuh, dengan segera berpindah tempat ke depan pemain lainnya. Ia memberi aba-aba bak konduktor orkestra. Alih-alih memberi instruksi, ia dan para pemain tak menghasilkan suara apa pun. Penonton bertanya-tanya, selama dua menit mereka tak mendengar bunyi yang dihasilkan oleh para pemusik di atas panggung. Pemusik yang mereka lihat cuma terdiam: ada yang tertunduk, ada yang menyilangkan tangan.

Ya, dalam Gelar Karya Sendratasik di B6 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes), Sabtu (8/3) malam itu, Usman membawakan karya komponis asal Amerika, John Milton Cage Jr berjudul “4’33” yang dibuat pada 1952. Seperti halnya yang dilakukan John Cage ketika itu, Usman yang dosen di Prodi Seni Musik FBS Unnes, tak memproduksi suara.

“Bunyi apa pun yang dihasilkan oleh pemusik adalah tiruan dari alam. Karya ini mencoba mengajak penonton mendengar suara di sekitarnya selama pertunjukan,” ujar Usman, sesaat sebelum pementasan.

Menurutnya, meskipun setiap pemusik punya idealisme untuk mengeksplorasi bunyi, namun alam dan keadaan pastilah berpengaruh terhadap upaya penciptaan itu. “Setiap pemusik punya keinginan sendiri dan inspirasi datang dari mana pun,” katanya.

Selera mendengar, kata Usman, tergantung dari sejauh mana para pendengar punya pengharapan terhadap bunyi yang bakal dihasilkan oleh penghasil bunyi, dalam hal ini pemusik. “Tidak cuma itu, supaya maksud dari bunyi dapat tersampaikan juga tergantung dari pengalaman estetik, referensi, dan sejauh mana pendengar mengapresiasi,” jelasnya.

Setelah dua menit pemusik tidak menghasilkan bunyi, Usman menyambung pementasan dengan eksplorasi bunyi yang telah ia rekam sebelumnya. Berbagai macam bunyi ia gabung sehingga menghasilkan suara harmonis. Suara yang terdengar pun beragam, mulai gesekan metal, gamelan, hingga tak begitu jelas dihasilkan dari benda apa.

Bersamaan dengan eksplorasi bunyi itu, sepuluh wanita yang terdiri atas dosen dan mahasiswa jurusan yang sama memvisualisasikan bunyi dalam berbagai macam gerakan. Mereka merespon bunyi-bunyi itu dengan gerakan yang juga ganjil: menggelengkan kepala, melambaikan tangan dan kaki, hingga tersenyum dan meringis. Itulah eksplorasi gerak Megat Ruh yang digawangi Sestri Indah Pebrianti, dosen Prodi Seni Tari.

Tak berhenti di situ. Konser berlanjut dengan tetabuhan kayu oleh puluhan mahasiswa yang menyebar di berbagai penjuru gedung, tidak lagi di atas panggung. Mereka bermain di sela penonton yang menyesaki ruang. Diawali dari tetabuhan lesung oleh empat mahasiswi, sesekali bergantian dengan pemain lain dari berbagai penjuru, dan diakhiri dengan tetabuhan bersama dan membentuk pola. Pertunjukan diakhiri dengan orasi Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret. Orasi berjudul “Keroncong” disampaikan secara puitis oleh dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa FBS Unnes, Ucik Fuadhiyah.

Related Posts

3 Responses

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.