Sebuah karya akademik monumental dipersembahkan oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes) kepada masyarakat dunia. Tak tanggung-tanggung, 108 jurnal elektronik (e-journal) Â diluncurkan oleh Rektor Prof Sudijono Sastroatmodjo, Rabu (18/7), di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) kampus Sekaran.
Ke-108Â jurnal itu berasal dari semua fakultas dan program studi, baik jenjang sarjana maupun pascasarjana di Universitas Konservasi. Kehadiran jurnal tersebut, selain sejalan dengan kebijakan paperless yang dikembangkan Unnes, juga untuk menjawab kebutuhan yang sangat besar dalam memublikasikan karya ilmiah dosen dan mahasiswa.
“Tak terbatas bagi  mahasiswa dan dosen Unnes, tapi bagi semua warga akademik di seluruh negeri ini, bahkan di seluruh dunia,” ungkap Rektor.
Dikatakannya, peluncuran  jurnal sejalan dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terkait dengan kewajiban setiap lulusan, baik S1, S2, maupun S3 untuk memubikasikan puncak karya akademiknya lewat jurnal ilmiah.
Patut Diapresiasi
Dalam acara yang dihadiri Pembantu Rektor I Agus Wahyudin, para dekan, direktur, ketua lembaga, ketua badan, ketua jurusan, ketua program studi, Ketua Tim Pengembang Jurnal Sutikno, dan anggota tim pengembang jurnal itu, Rektor berkali-kali menyampaikan pujiannya. “Kehadiran 108 e-journal Unnes merupakan prestasi akademik yang patut diapresiasi sekaligus dirawat,” tandasnya.
Menurutnya, salah satu kekuatan terpenting perguruan tinggi terletak pada karya keilmuan. “Kalau perguruan tinggi tidak memiliki karya keilmuan, tinggal menunggu keruntuhan. Ia pasti tidak akan dipercaya dan ditinggalkan oleh masyarakat. Apa artinya perguruan tinggi bisa meluluskan mahasiswanya dengan begitu cepat jika dari sana tidak ada karya keilmuan yang lahir,” katanya.
Kembali diingatkan pula, Unnes senantiasa berpihak kepada masyarakat. “Unnes hadir karena masyarakat, maka untuk masyarakatlah Unnes diberikan. Termasuk 108 e-journal ini, hadir dipersembahkan kepada masyarakat luas,” katanya.
Rektor juga menyebutkan sejumlah nama, Â mulai dari Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Prof Haryono Suyono, hingga Dirjen Dikti Djoko Santoso sebagai tokoh-tokoh yang ke mana-mana turut memublikasikan kebaikan Unnes. “Lha ini orang Unnes diundang kok malah tidak datang,” kata Rektor menyentil sejumlah ketua jurusan yang tidak hadir saat peluncuran itu.
SELAMAT. Semoga membawa manfaat untuk masyarakat
amin… mas Sholeh.
Bangga sebagai alumni UNNES. Selamat….
Congratulation, I hope it will be improve our academic atmosphere. Thank a lot to Mr. Sutikno and the team who has done these big project. We are proud to you. God bless you. amin
Congratulation for UNNES
It’s a good step ahead to be international world class university
Unnes for success
Siiplah semoga Unnes semakin kuat
Terimakasih untuk semua dukungan dan kontribusinya.
Selamat buat UNNES Semoga makin bertambah lagi e-Jurnal nya dan bisa bermanfaat untuk Dunia amin 😉
Selamat dan sukses,
justru tantangan sebenarnya dimulai dari sekarang. media telah tersedia, nah bagaimana mengisinya agar tidak menjadi layu sebelum berkembang? Kita semua yang harus menjawab tantangan itu, jangan sia-siakan ruang dan fasilitas yang telah di sediakan.
Go WCU
Ibarat mata uang, jika sampai skripsi kursnya 3 dolar, maka kalau dilanjutkan sampai artikel kursnya bisa mencapai 10 dolar. Fasilitas untuk teman-teman yang kreatif.