Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kunjungan kerja ke Lemigas-Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Jakarta pada 6 November 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Masturi, M.Si. selaku Koordinator Prodi Fisika, didampingi oleh dosen-dosen Prodi Fisika, yakni Dr. Sunarno, M.Si., Dr. Ian Yulianti, M.Eng., serta Fifin Dewi Ratnasari, M.Sc. sebagai tim MBKM Prodi Fisika. Rombongan diterima oleh Dr. Edy Wijanarko, M.Sc., peneliti Lemigas, di Gedung Eksplorasi 3, Ciledug, Cipulir, Jakarta Selatan. Pertemuan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemitraan berkelanjutan antara UNNES dan Lemigas, khususnya dalam bidang magang mahasiswa, pembimbingan tugas akhir, serta penguatan kurikulum berbasis kebutuhan industri energi.
Dalam sesi diskusi, pihak Lemigas menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Prodi Fisika UNNES dalam membangun kolaborasi pendidikan dan penelitian terapan yang relevan dengan kebutuhan sektor energi nasional. Lemigas menyambut baik rencana pelaksanaan magang dan tugas akhir (TA) mahasiswa melalui skema pembimbingan bersama antara dosen UNNES dan peneliti Lemigas. Selain itu, disampaikan pula masukan agar kurikulum Prodi Fisika memperkuat mata kuliah geologi struktur dan geofisika eksplorasi, guna membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi eksplorasi. Upaya ini merupakan wujud implementasi SDGs 4 (Quality Education) yang menekankan pentingnya pendidikan tinggi berkualitas dan relevan dengan dunia kerja.


Dalam tanggapannya, Prof. Dr. Masturi, M.Si. menyampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungan Lemigas terhadap penguatan kerja sama dengan UNNES. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperluas pengalaman belajar mahasiswa melalui keterlibatan langsung dengan lembaga riset nasional. Menurutnya, kemitraan dengan Lemigas tidak hanya mendukung pengembangan akademik, tetapi juga memperkuat posisi UNNES sebagai universitas konservasi yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari SDGs 17 (Partnership for the Goals), yang menegaskan bahwa kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inovatif di Indonesia.





