PAHANG, MALAYSIA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) secara resmi menandatangani kesepakatan penting untuk memperkuat program Student Mobility. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi (SDG 4) melalui internasionalisasi dan Kemitraan Global (SDG 17), dengan menyediakan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti pertukaran kredit dan program singkat di kampus mitra. Delegasi FMIPA UNNES dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Zaenal Abidin, Ph.D., didampingi oleh Koordinator Program Studi Sistem Informasi, Riza Arifudin, M.Cs., dan Ketua Humas FMIPA, Yahya Nur Ifriza, M.Kom. Perwakilan dari UMPSA yang menyambut baik inisiatif ini antara lain Global Profiling Executive, Wan Nor Hafiffah Wan Hamad, Head of Programme Data Analytics, Dr. Adam Shariff Bin Adli Aminudiin, Deputy Dean Student and Alumni Affairs, Ts. Dr. Muhammad Hafiz Bin Mazwir, serta Deputy Dean Research and Postgraduate Studies, Ts. Dr. Azizan Bin Ramli.


Program Student Mobility yang disepakati menawarkan dua skema utama. Skema pertama adalah Credit Transfer, yang memungkinkan mahasiswa UNNES mengambil perkuliahan selama satu semester penuh di UMPSA, di mana SKS yang diambil di luar negeri dapat diakui penuh di UNNES. Skema ini sejalan dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internasional. Skema kedua adalah Short Course, yang lebih berfokus pada pelatihan intensif dan lokakarya singkat, terutama di bidang ilmu komputer dan teknologi mutakhir seperti Kecerdasan Buatan dan Data Analytics, yang akan difasilitasi oleh Faculty of Computing UMPSA. Zaenal Abidin, Ph.D., menjelaskan bahwa kedua skema ini merupakan komitmen konkret UNNES untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki pengalaman dan kompetensi yang diakui secara global.
Riza Arifudin, M.Cs., menambahkan bahwa fokus awal program ini adalah pada pertukaran mahasiswa di rumpun Ilmu Komputer dan Sistem Informasi, mengingat mitra dari Faculty of Computing UMPSA sangat relevan dengan keahlian tersebut. Lebih lanjut, kerjasama ini tidak hanya terbatas pada pertukaran mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset bersama antara dosen kedua institusi. Yahya Nur Ifriza, M.Kom., menegaskan bahwa sinergi antara akademik, riset, dan mobilitas ini merupakan langkah strategis dalam mengukuhkan posisi kedua institusi sebagai pusat keunggulan teknologi di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendukung visi FMIPA UNNES untuk mencapai “Unggul Mendunia”.





