Koordinator Program Studi Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang (Prof. Dr. Masturi, M.Si.) memimpin kunjungan penguatan kerja sama ke Stasiun BMKG Sleman pada 24 Oktober 2025. Kunjungan ini disambut oleh Budiarta, S.Si., S.Stat., MDM. (Ketua Tim Observasi), Dr. Nugroho Budi Wibowo, S.Si., M.Si., Dr. Ayu Krisno Ekarsti, S.Si., M.T. (Ketua Tim Manajemen Operasi TI), dan Berta Yudhiastuti, S.Si. (Anggota Tim Manajemen Operasi TI). Pertemuan tersebut menjadi wadah untuk memperkuat kemitraan akademik antara UNNES dan BMKG dalam bidang fisika kebumian, meteorologi, serta teknologi informasi, sejalan dengan komitmen terhadap SDGs 4 (Quality Education) dan SDGs 17 (Partnership for the Goals).
Dalam sesi diskusi, BMKG memberikan apresiasi atas pelaksanaan program magang UNNES PRIGEL yang dinilai memberi kontribusi positif terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa. BMKG juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan kegiatan magang menjadi tugas akhir (TA) dengan sistem pembimbingan bersama antara dosen UNNES dan pembimbing dari BMKG. Selain itu, dibahas pula peluang sinergi dalam program Tsunami Ready Community (TRC) yang sebelumnya telah diakui sebagai bentuk kegiatan KKN Fisika UNNES, serta usulan agar program tersebut dapat diformalkan menjadi bagian dari UNNES GIAT tahun 2026 dengan melibatkan lintas program studi.


Prof. Dr. Masturi, M.Si. menyambut positif inisiatif kolaborasi tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan BMKG Sleman menjadi langkah strategis dalam memperkuat pembelajaran berbasis pengalaman dan riset terapan di bidang fisika kebumian. Ia menegaskan bahwa UNNES berkomitmen memperluas kemitraan dengan lembaga profesional untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta pembangunan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan menjadi contoh nyata implementasi SDGs 4 dan SDGs 17, melalui pendidikan unggul yang dilandasi kolaborasi nyata antara kampus dan instansi pemerintah.





