Program Studi Biologi dan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang (FMIPA UNNES) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Biologi (SNB) 2025 dengan tema “Penguatan Peran Biologi dan Pendidikan Biologi melalui Inovasi dan Teknologi menghadapi Tantangan Global Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan akademik ini dipimpin oleh Dr. Lina Herlina, M.Si. selaku ketua panitia. Seminar menghadirkan pakar biologi dan pendidikan biologi dari dalam maupun luar negeri sebagai narasumber utama, yaitu:
- Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D. (Universitas Pendidikan Indonesia)
- Dr. Chinnaperumal Kamaraj, Ph.D. (SRM Institute of Science and Technology, India)
- Dr. Arif Nurkanto, S.Si., M.Si., Ph.D. (Badan Riset dan Inovasi Nasional – BRIN)
- Dr. Yustinus Ulung Anggraito, M.Si. (Universitas Negeri Semarang)
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNNES menyampaikan pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di era global yaitu bahwa “Dengan pertukaran informasi, kita dapat memperoleh wawasan lebih luas tentang pemanfaatan teknologi dalam pengembangan hasil riset di masa sekarang dan yang akan datang, serta diharapkan dapat mengoptimalkan kebermanfaatan hasil-hasil penelitian bagi masyarakat luas dan membantu kebangkitan kemajuan di segala bidang.”


Selain sesi pleno bersama narasumber utama, SNB 2025 juga menghadirkan parallel session yang diikuti oleh presenter dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia terdiri atas 9 provinsi, yaitu Aceh, Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua Barat. Latar belakang peserta antara lain: peneliti, akademisi-pendidik, guru, dan mahasiswa. Sementara itu, bidang penelitian yang dipresentasikan meliputi pembelajaran biologi, bioteknologi dan mikrobiologi, zoologi dan kesehatan, serta botani dan lingkungan.
Melalui penyelenggaraan seminar ini, UNNES meneguhkan komitmennya sebagai kampus konservasi untuk mendorong pengembangan ilmu biologi dan pendidikan biologi yang tidak hanya berkontribusi pada penguatan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjawab tantangan global pembangunan berkelanjutan.





