16-19 September 2025, tim riset Universitas Negeri Semarang yang diketuai oleh Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), bersama Arif Widiyatmoko, Ph.D in Ed. (FMIPA UNNES) dan Farid Ahmadi, Ph.D. (FIPP UNNES) melaksanakan kunjungan akademik ke Central China Normal University (CCNU), China. Adapun pihak CCNU diwakili Profesor Wang Weijun (Wakil Direktur Eksekutif Lab Eksperimen Utama untuk Psikologi dan Perilaku Online Remaja dan Pendidikan), Profesor Hong Jianzhong, serta dosen dan mahasiswa terkait dari pihak CCNU.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama internasional, khususnya dalam bidang “AI + Psikologi dan Pendidikan”. Kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak tuan rumah yang memaparkan kekuatan bidang keilmuan, capaian riset, serta program unggulan fakultas dan laboratorium. Selanjutnya, Prof. Zaenuri memperkenalkan sejarah, program, serta arah pengembangan UNNES, sekaligus menyampaikan keinginan untuk memperkuat kolaborasi lintas universitas.

Diskusi bersama berlangsung secara mendalam dengan menyoroti isu-isu penting terkait pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama terkait penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan, kajian etis penggunaan teknologi AI di lingkungan akademik, serta strategi pemanfaatan perangkat AI untuk menunjang kebutuhan pembelajaran yang beragam. Selain itu, terdapat tiga fokus utama yang disepakati sebagai arah kerja sama, yaitu pengembangan sistem literasi AI untuk calon guru, integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan pembelajaran sains, serta penerapan sistem analisis pembelajaran berbasis AI.
Dalam rangkaian kegiatan, delegasi juga berkesempatan mengunjungi laboratorium psikologi, pusat pencitraan otak, serta fasilitas penelitian utama yang ada di fakultas mitra. Hal ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai potensi kerja sama dan pemanfaatan sumber daya bersama.

Sebagai hasil pertemuan, kedua belah pihak mencapai kesepakatan awal untuk membangun platform berbagi sumber daya akademik, mengutamakan penelitian bersama secara daring, serta mengembangkan pertukaran akademik jarak jauh. Dengan demikian, kunjungan ini menjadi langkah awal menuju terwujudnya kemitraan riset jangka panjang yang diharapkan mampu mendorong inovasi di bidang AI, psikologi, dan pendidikan.





