Bandar Seri Begawan, Kamis, 17 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan penelitian, tim peneliti Matching Grant dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dipimpin oleh Dr. Ellianawati, M.Si., bersama anggota tim Dr. Bambang Subali, M.Pd., melakukan kunjungan akademik ke Sultan Hassanal Bolkiah Institute of Education (SHBIE), Universiti Brunei Darussalam (UBD).
Kunjungan ini disambut hangat oleh pimpinan SHBIE, yakni Dr. Hjh Hardimah Binti Haji Mohd Said (Dekan), Dr. Roslinawati Binti Mohd Roslan (Deputy Dean Research), dan Dr. Marlizayati Binti Johari (Programme Leader School Partnership). Salah satu agenda utama adalah pelaksanaan benchmarking kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika UNNES, yang dipaparkan secara komprehensif dan sistematis oleh tim UNNES.
Dalam kesempatan ini, tim UNNES juga memperkenalkan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES beserta profil, visi, dan arah pengembangannya. Penjelasan mencakup kekuatan akademik dan riset yang dimiliki FMIPA UNNES, peran aktif dalam kolaborasi internasional, serta komitmennya untuk mencetak lulusan berdaya saing global, berwawasan konservasi, dan berorientasi pada pengembangan sains dan pendidikan berbasis nilai-nilai lokal.

Pimpinan SHBIE menyampaikan apresiasi atas penyajian kurikulum dan profil kelembagaan yang disampaikan secara detail dan terstruktur. Mereka menilai bahwa profil lulusan Program Studi Pendidikan Fisika UNNES telah disiapkan secara visioner, tidak hanya mencetak calon guru Fisika SMA, tetapi juga membuka peluang karir sebagai peneliti pendidikan, dosen, praktisi laboratorium pendidikan, hingga wirausahawan bidang edukasi. Diskusi juga menyoroti pentingnya sertifikasi keahlian pengelolaan laboratorium pendidikan, khususnya untuk tingkat menengah hingga perguruan tinggi. Selain itu, profil edupreuner digital yang dikembangkan UNNES dinilai sebagai bentuk adaptasi terhadap era digital yang memberikan ruang inovasi bagi generasi muda untuk menciptakan konten pembelajaran melalui berbagai platform digital.
Lebih lanjut, kedua institusi menjajaki peluang kolaborasi yang lebih luas, seperti guest lecture, keynote speaker, external examiner, hingga pertukaran peran dalam berbagai forum ilmiah internasional. Keduanya juga bersepakat untuk memperluas cakupan seminar antar bangsa, yang sebelumnya telah digagas bersama antara UiTM dan UNNES, dengan tema dan jenjang yang lebih bervariasi. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Implementation of Agreement (IA) sebagai bentuk konkret kerja sama ke depan, serta pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan akademik yang telah dimulai dan akan terus berlanjut.





