Lombok Barat – 10 Juli 2025 Suasana Pondok Pesantren Nurul Haramain, Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (10/7), terasa berbeda. Lebih dari 40 guru, ustadz, dan ustadzah berkumpul dalam sebuah seminar inspiratif bertema “Peningkatan Kualitas Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning” yang menghadirkan narasumber utama, Dr. Ellianawati, M.Si., dosen dari FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh Dr. Ellianawati, sekaligus sebagai misi memperkenalkan Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Magister Pendidikan IPA dari FMIPA UNNES kepada kalangan pendidik di lingkungan pesantren. Dalam paparannya, Dr. Ellianawati menekankan pentingnya pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran, yang tidak hanya menekankan pada pemahaman konsep tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, reflektif, dan kontekstual.
Seminar berlangsung dalam suasana hangat, komunikatif, dan penuh semangat. Para peserta aktif berdialog, bertanya, dan berdiskusi mengenai tantangan serta strategi implementasi pembelajaran bermakna di kelas, khususnya dalam konteks pendidikan berbasis pesantren.
Kehadiran Dr. Ellianawati di Pondok Pesantren Nurul Haramain atas undangan langsung dari pimpinan pondok, TGH. Khairi Habibullah, S.Ag., yang merupakan salah satu delegasi dari NTB dalam program Community Leader Program 2007 di Amerika Serikat. Program tersebut juga diikuti oleh perwakilan dari UNNES, antara lain Dr. Ellianawati, Prof. Dr. Ratna Dewi Kusumaningtyas, S.T, M.T., dan Ibu Dra. Rahayu Budhiati Veronica, M.Si.
Sebagai bagian dari penguatan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan pondok pesantren, dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Implementation of Arrangement (IA) antara FMIPA UNNES yang diwakili oleh Dr. Edy Cahyono, M.Si. dan pihak Yayasan Nurul Haramain yang dipimpin oleh TGKH. Hasanain Juanini, Lc., MH.
Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif serta foto bersama sebagai penanda jalinan kerja sama yang harmonis antara dunia akademik dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
