Semarang, 13 Juni 2025 — Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Lingkungan dan Pendidikan IPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kunjungan edukatif ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) UNNES. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran Mata Kuliah Pengelolaan Sampah, yang tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan, tetapi juga mahasiswa dari Prodi Pendidikan IPA melalui program Pertukaran Mahasiswa Internal MBKM.
Kegiatan lapangan ini didampingi langsung oleh dosen pengampu, Bapak Trida Ridho Fariz, M.Sc dan Bapak Amnan Haris, M.Ling, serta staf dari Subdirektorat Konservasi UNNES. Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar langsung mengenai proses pengelolaan sampah kampus yang mengedepankan prinsip zero waste dan ekonomi sirkular.
Para mahasiswa mengamati berbagai proses pengelolaan sampah, mulai dari pengolahan sampah daun menjadi kompos, budidaya maggot sebagai agen pengurai, pemilahan antara sampah organik dan anorganik, hingga pemanfaatan FABA dan daur ulang air lindi. Seluruh sistem ini dirancang untuk meniadakan sampah ke TPA dan memaksimalkan pemanfaatan kembali sumber daya.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung capaian pembelajaran berbasis kompetensi dan pemahaman praktis tentang manajemen sampah, tetapi juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 4: Quality Education, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 12: Responsible Consumption and Production, SDG 13: Climate Action. Melalui pengelolaan limbah organik yang efisien, mahasiswa belajar kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim. Melalui kegiatan ini, UNNES tidak hanya memperkuat peranannya sebagai kampus konservasi, tetapi juga menumbuhkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.





