Tim Pengabdi FMIPA Universitas Negeri Semarang sukses menggelar pelatihan Peningkatan Literasi Digital Guru IPA melalui pendekatan STEM berbasis Artificial Intellegence untuk Mewujudkan Deep Learning pada Guru IPA Kota Semarang. Kegiatan yang dilakukan di SMP Negeri 36 Semarang tersebut diikuti oleh 38 guru dari berbagai SMP Kota Semarang, Kamis (22/5). Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan oleh Kepala SMP Negeri 36 Semarang, Ibu Nur Laily, S.Pd., M.Pd, Ketua MGMP IPA Kota Semarang, Bapak Sukimin, M.Pd., dan Ketua Pengabdian, Bapak Arif Widiyatmoko, Ph.D., dan diakhiri dengan do’a bersama.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdi FMIPA Unnes menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu Arif Widiyatmoko, Ph.D., Septiko Aji, M.Pd., Fidia Fibriana, Ph.D., Tiara Dwi Wulandari, S.Pd., Siti Nursulistari, S.Pd., Alfiana Nur Rosita Mayanti, S.Pd., dan Nadia Eka Ardhani. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pendidikan, di antaranya Literasi Digital bagi Guru IPA, pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran IPA meliputi platform-platform berbasis AI yang dapat digunakan guru untuk menunjang pembelajaran IPA, serta praktik langsung dalam menentukan indikator asam dan basa dengan bantuan aplikasi AI Color Detector. Selain itu, pelatihan ini juga mencakup materi mengenai pendekatan STEM serta pengenalan konsep Deep Learning, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap integrasi teknologi dalam pembelajaran sains secara inovatif. Dengan berbagai sesi yang interaktif dan aplikatif, pelatihan ini memberikan wawasan baru sekaligus keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga para peserta semakin siap menghadapi tantangan pendidikan berbasis teknologi di era digital.
Ketua MGMP IPA Kota Semarang, Sukimin, M.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini, yang memberikan wawasan baru dalam implementasi konsep STEM-AI dalam pembelajaran IPA. “Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdi FMIPA UNNES atas pelatihan ini. Dengan adanya materi dan praktik langsung, pemahaman kami tentang penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam pembelajaran menjadi lebih jelas. Selain itu, eksplorasi berbagai aplikasi berbasis AI yang inovatif serta pembahasan mengenai keamanan data di tengah maraknya penggunaan AI menjadi bagian yang sangat menarik dan bermanfaat bagi kami selain itu dengan adanya pelatihan ini juga semakin memantapkan pemahaman kami serta menjadi acuan untuk menerapkan konsep Deep Learning pada pembelajaran IPA,” ujarnya. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pendidik dalam menghadapi perkembangan teknologi digital serta mendorong penerapan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif serta menerapkan konsep Deep Learning.
Keresahan Guru
Sebagai mitra dari FMIPA UNNES, MGMP IPA SMP Kota Semarang belum familiar untuk mengenal AI dan memanfaatkan fitur-fitur atau platform berbasis AI secara detail. Ketua MGMP IPA menyampaikan bahwa para guru saat ini masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam memanfaatkan AI untuk menunjang pembelajaran, sekaligus menghadapi kekhawatiran terkait dampak negatif teknologi ini terhadap siswa, mengingat sulitnya membendung penggunaan AI di era digital. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pada Kamis (22/5/2024), telah terselenggara pelatihan Peningkatan Literasi Digital Guru IPA melalui Pendekatan STEM Berbasis AI untuk Mewujudkan Deep Learning, yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta, karena memberikan wawasan dan keterampilan baru dalam menerapkan AI secara efektif dan inovatif dalam pembelajaran IPA serta penerapan konsep Deep Learning pada pembelajaran IPA.
Pemateri menyampaikan materi mengenai konsep Deep Learning, kerangka kerja pembelajaran mendalam, serta cara mengintegrasikannya dalam pembelajaran IPA. Selain itu, dijelaskan pula keterkaitan STEM dalam penerapan pembelajaran Deep Learning serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran STEM untuk mendukung pendekatan tersebut. Narasumber juga memperkenalkan bentuk RPP pembelajaran IPA yang mengadopsi konsep Deep Learning agar dapat diterapkan secara efektif.
Setelah penyampaikan materi dilanjutkan sesi praktik dimana guru bersama rekan kelompok menganalisis unsur STEM pada LKPD yang telah dibagikan. urutik mengisi pertanyaan-pertanyaan pada LKPD STEM-AI. Kemudian dilanjutkan dengan praktik indikator alami asam dan basa sesuai dengan bahan yang didapatkan yaitu bugenvil, bunga telang, dan buah naga. Guru sangat antusias dalam mencoba fitur AI color detector. Pada saat mengenali perubahan warna menggunakan color detector terdapat kendala yaitu terdapat beberapa kelompok salah mengunduh aplikasi color detector, sehingga yang terdeteksi hanya kode warna saja. Tim pengabdi FMIPA secara sigap membantu dalam mengatasi kesulitan yang dialami. Setiap kelompok berhasil membuat membuat indikator alami dan mengenali perubahan warnanya menggunakan AI. Kemudian setiap kelompok menganalisis dan mempresentasikan unsur STEM pada produk tersebut dan menganalisis keterkaitannya dengan pembelajaran Deep Learning serta menarik kesimpulan percobaan.

“Kegiatan pelatihan peningkatan literasi digital bagi guru IPA melalui pendekatan STEM berbasis Artificial Intelligence bertujuan untuk membekali pendidik dengan wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang kontekstual serta relevan dengan kurikulum, sekaligus membimbing siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi seperti STEM, OPSI, coding, dan robotik. Selain itu, guru juga diharapkan mampu mengembangkan model pembelajaran berbasis AI yang menarik dan aplikatif dalam berbagai topik IPA, sehingga mampu meningkatkan pemahaman siswa serta mendukung terwujudnya Deep Learning,” ujar Arif Widiyatmoko, Ph.D selaku ketua tim pengabdi.
Sebagai penutup kegiatan diadakan sesi diskusi dan tanya jawab kepada peserta pengabdian terkait dengan penggunaan AI dalam pembelajaran IPA untuk menunjang Deep Learning. Kemudian beberapa peserta secara kritis menyampaikan gagasannya terkait penerapan AI dengan pembelajaran Deep Learning untuk menyongsong di era digital. Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama. Semoga kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi Guru IPA SMP Kota Semarang.





