Keanekaragaman hayati merupakan hal yang harus diperhatikan segenap pihak mengingat fungsinya dalam menjaga kelangsungan hidup mahluk hidup dan kelestarian lingkungan. Penyediaan lokasi pemberdayaan untuk menjaga keanekaragaman hayati tersebut menjadi komponen yang tidak dapat dipisahkan. Pemerintah Kabupaten Tegal menyadari keberadaan 20 jasa ekosistem pendukung keanekaragaman hayati yang cenderung mengalami penurunan. Oleh karena itu, berawal dari kajian mendukung daya tampung lingkungan hidup, Pemkab Tegal melalui DLH berupaya meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dengan perencanaan pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati).
Dalam rangka mendukung Taman Kehati, DLH Kabupaten Tegal selanjutnya melakukan inisiasi kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Inisiasi kerjasama ini dimulai dengan pembicaraan awal yang dilaksanakan di Gedung D12 Dekanat FMIPA UNNES pada hari Kamis, tanggal 15 Agustus 2024. Selanjutnya, diskusi lebih mendalam dilaksanakan di Kantor Sekda Kabupaten Tegal pada hari Kamis, tanggal 22 Agustus 2024. Perwakilan dari UNNES adalah Wakil Dekan 3 Bidang Bisnis, Riset, dan Kerjasama, Bapak Prof. Dr. Sutikno, M.T. beserta gugus kerjasama dan tim peneliti yang terdiri dari Prof. Dr. Enni Suwarsi Rahayu, M.Si., Prof. Dr. Margareta Rahayuningsih, M.Si., Prof. Dr. Noor Aini Habibah, S.Si., M.Si., dan Dr. Andin Irsadi, S.Pd., M.Si. Perwakilan dari DLH Kabupaten Tegal adalah Sekretaris, Bapak Edy Sucipto, SKM, M.Si. dan Kepala Bidang Penataan Lingkungan, Bapak Taroyo S.T., M.T.. Selain itu, dihadiri pula beberapa dinas terkait dengan Taman Kehati, antara lain, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Bapak Joko Sunarto S.STP.
Diskusi menentukan beberapa kesepakatan terkait kerja sama konservasi keanekaragaman hayati Kabupaten Tegal dan tridharma perguruan tinggi dengan penyelenggaran dibedakan menjadi bidang uama, pendukung dan tridharma yang dituliskan dalam bentuk perjanjian kerjasama. Penyelenggaraan utama meliputi penelitian bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; perlindungan keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; pengembangan keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; pengoperasian IPTEK bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; dan evaluasi kebijakan bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim. Sementara itu, penyelenggaraan pendukung meliputi peningkatan kapasitas kelembagaan; penguatan ketatalaksanaan; peningkatan kapasitas sumberdaya manusia; peningkatan kualitas perencanaan dan evaluasi program; fasilitasi inovasi daerah bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim; dan pemenuhan sumberdaya organisasi bidang keanekaragaman hayati dan Program Kampung Iklim.