Semarang, 7 Agustus 2024 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan kunjungan inisiasi kerja sama dengan Museum Ranggawarsita Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi keilmuan sains dalam dunia museum serta konservasi cagar seni dan budaya.
Perwakilan dari FMIPA UNNES yang terdiri dari Tim Gugus Kerja Sama FMIPA UNNES yang diketuai oleh Dr Triastuti Sulistyaningsih Msi dan beranggotakan Talitha Widiatningrum PhD dan Fidia Fibriana PhD, beserta Prof Dr Sudarmin Msi dan tendik FMIPA disambut hangat oleh Sub Koordinator urusan Pelestarian Ibu Laela Nurhayati Dewi SS Mhum. Kunjungan ini diawali dengan diskusi mengenai peran sains dalam pelestarian koleksi museum dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya konservasi budaya.
Dalam sambutannya, Ibu Laela menyampaikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan museum memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang konservasi dan restorasi. “Kami melihat adanya peluang besar dalam penerapan ilmu sains, seperti Matematika, Kimia, Biologi, dan Fisika, untuk mendukung upaya pelestarian cagar budaya. Dengan adanya inisiasi kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan warisan budaya kita,” ujarnya.
Ibu Laela menambahkan bahwa Museum Ranggawarsita sangat terbuka terhadap inisiatif kolaborasi ini. “Kami menyadari pentingnya dukungan ilmiah dalam menjaga dan merawat koleksi museum. Kerja sama dengan FMIPA UNNES akan sangat membantu kami dalam mengembangkan metode konservasi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” katanya.
Kunjungan ini juga mencakup tour keliling laboratorium konservasi museum, tempat di mana proses konservasi benda cagar budaya dan non cagar budaya yang bersifat organik, non organik, dan campuran dilakukan tindakan preventif dan kuratif. Tim dari FMIPA UNNES diajak untuk melihat proses fumigasi, perlindungan dengan bahan alam serta penggunaan bahan kimia, serta teknik preservasi berbagai koleksi bersejarah yang ada. Tim dari FMIPA UNNES juga berkesempatan untuk mengamati secara langsung kondisi dan teknik perawatan yang digunakan. Potensi-potensi terkait tentang kemungkinan pengembangan proyek penelitian bersama, pemagangan mahasiswa, serta kegiatan bersama yang dapat memberikan solusi inovatif dalam konservasi cagar seni dan budaya juga dibahas dalam kunjungan ini.
Prof Dr Sudarmin MSi mengungkapkan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Sebagai dosen yang mendalami bidang etnosains, kami sangat bersemangat untuk bisa menerapkan ilmu yang kami pelajari di kampus dalam proyek nyata seperti ini. Semoga kolaborasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat, seperti kuliah umum, workshop, penelitian bersama, serta pengembangan metode konservasi yang berbasis ilmiah. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan ditandainya penandatanganan kesepakatan implementasi kerja sama di hari kunjungan ini.
Dengan adanya inisiasi kerja sama ini, FMIPA UNNES dan Museum Ranggawarsita Semarang berkomitmen untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya melalui pendekatan ilmiah yang inovatif dan berkelanjutan.