Pada tanggal 7-14 Juli 2024 telah diseleneggarakan the 15th International Congress on Mathematical Education (ICME-15) di International Convention Centre in Sydney, Australia. ICME-15 adalah kongres dalam bidang Pendidikan Matematika yang terbesar di dunia yang diselenggarakan 4 tahunan. Kongres yang dihadiri 2,392 delegasi dari 97 negara ini dibuka dengan sambutan oleh Presiden International Mathematical Union (IMU) dan Presiden International Commission on Mathematical Instruction (ICMI). Dalam kongres tersebut dilaksanakan 4 plenary lectures, 2 plenary panels, 30 discussion groups, 84 workshops, 54 Topic Study Groups, serta penganugerahan tiga penghargaan tertinggi di bidang pendidikan matematika yaitu: Emma-Castelnuovo Award, Hans Freudenthal Award, dan Felix Klein Award. Presiden dan jajaran Excecutive Commitee dari International Commission on Mathematical Instruction (ICMI) telah ditetapkan untuk masa jabatan 2025-2028.
Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd dari Centre for Research on Math Trails with Digital Technology (mathtrailslab.id) FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendapatkan pendanaan dari panitia untuk menghadiri kongres, dan turut berpartisipasi aktif sebagai delegasi serta mempresentasikan makalah hasil proyek kolaborasinya dengan Austria, Inggris, Finlandia, dan Spanyol tentang Virtual Reality STEM Trails pada Topic Study Group “The role and the use of technology in the teaching and learning of mathematics at upper secondary and tertiary level” dan poster tentang STEM Trails hasil proyek bersama konsorsium universitas di Indonesia yang didanai Kemdikbudristek RI pada Topic Study Group “Popularization of Mathematics”. Di sela-sela agenda kongres, Tim Math Trails Lab FMIPA UNNES juga memanfaatkan kesempatan untuk mengadakan meeting dengan mitra potensial dari beberapa negara untuk membahas projects yang telah berjalan maupun rencana projects yang direncanakan untuk dilaksanakan. Terdapat projects baru yang disetujui dengan mitra untuk direncanakan implementasinya, baik project kerja sama antar peneliti/grup riset, antar institusi (UNNES dan Perguruan Tinggi Mitra), serta antar Konsorsium Universitas-universitas di Indonesia dan universitas-universitas di luar negeri, dengan UNNES sebagai leader di Indonesia.
Setelah kongres di Sydneny berakhir, Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd menuju Melbourne untuk memenuhi undangan dari Deakin University Australia untuk menjadi Keynote Speaker dalam 10th Southeast Asia Design Research Conference (SEA-DR10) bertema Fostering common sense in learning: Unveiling the potential of design research yang diselenggarakan oleh Deakin University bersama konsorsium beberapa universitas di Asia Tenggara didukung oleh Freudenthal Institute, Utrecht, Belanda. Konferensi diselenggarakan selama dua hari, tanggal 15-16 Juli 2024, yang terdiri dari paparan 4 keynote speaker yang berasal dari Austria, Finlandia, Taiwan, dan Indonesia, dilanjutkan dengan PhD panel discussions, Invited lecture, Professor panels, Co-design with teachers, dan Parallel sessions. Dr rer nat Adi Nur Cahyono MPd bersama Prof Dr Zsolt Lavicza menjadi Keynote Speaker dengan memaparkan materi tentang Fostering teachers’ innovations: Integrating augmented/virtual reality and 3D printing into teacher education’. Setelah penyelenggaraan konferensi, pada tanggal 17 Juli 2024, Roundtable dilaksanakan sebagai forum diskusi antara beberapa universitas untuk membahas program kolaborasi yang potensial untuk dilaksanakan di waktu yang akan datang.
Dua kegiatan luar negeri yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap peningkatan reputasi UNNES di dunia global dan memperkuat kerja sama UNNES dengan jejaring internasional yang berkontribusi pada pencapaian visi UNNES menjadi Universitas Bereputasi Dunia dan Pelopor Kecemerlangan Pendidikan yang Berwawasan Konservasi.