Clayton, 17 Mei 2024 – Dalam upaya memperkuat hubungan akademik dan berbagi pengetahuan internasional, Fakultas Pendidikan di Clayton Campus dengan bangga menyelenggarakan Guest Lecture bertema “Teacher Education Policy in Indonesia”. Acara ini menampilkan lima dosen dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), yaitu Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si. (FISIP), Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. (FBS), Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd. (FMIPA), Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd. (FIP), dan Arif Widiyatmoko, S.Pd., M.Pd., Ph.D (FMIPA).
Bertempat di Teaching and Learning Building, Level 3 Room 351-Seminar Room 19, Ancora Imparo Way, Clayton Campus, acara ini dimulai pada pukul 10 pagi dan berlangsung hingga pukul 1 siang. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan sangat antusias mengikuti rangkaian presentasi dan diskusi yang disajikan.
Sesi pertama dibawakan oleh Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si., yang mengupas “The Dynamics of Teacher Policy in Indonesia”. Dengan gaya yang penuh wibawa, beliau mengulas sejarah dan dinamika kebijakan pendidikan guru di Indonesia. Prof. Ngabiyanto menjelaskan bagaimana kebijakan tersebut terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. “Kebijakan pendidikan guru harus selalu dinamis untuk menjawab tantangan global,” tegasnya.
Berlanjut ke sesi kedua, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., memaparkan tentang “Teacher Professional Education Policy in Indonesia”. Beliau menyoroti berbagai program dan inisiatif yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme guru. “Melalui pendidikan profesional, kita dapat menciptakan guru-guru yang lebih kompeten dan berdedikasi,” ujarnya sambil memaparkan data dan contoh kasus nyata..
Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd. dosen prodi pendidikan fisika sekaligus koorprodi S2 pendidikan fisika, memikat perhatian audiens dengan topik “Assessment Policy in Indonesia”. Beliau menjelaskan kebijakan penilaian dalam sistem pendidikan Indonesia dan bagaimana kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Penilaian yang adil dan komprehensif adalah kunci untuk pendidikan berkualitas,” jelasnya dengan penuh keyakinan.
Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd., menyajikan presentasi tentang “Inclusive Education in Indonesia”. Dalam pemaparannya, beliau mengupas pentingnya kebijakan pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan belajar yang sama bagi semua anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. “Pendidikan inklusif adalah fondasi untuk masyarakat yang adil dan merata,” ujarnya dengan penuh empati.
Sesi terakhir diisi oleh Arif Widiyatmoko, S.Pd., M.Pd., Ph.D. yang merupakan koorprodi S2 Pendidikan IPA, dengan topik “Utilization of ICT for Professional Teacher Development”. Beliau menunjukkan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat mendukung pengembangan profesional guru secara berkelanjutan. “Pemanfaatan ICT adalah jalan menuju peningkatan kompetensi guru di era digital ini,” katanya sambil menunjukkan berbagai contoh aplikasi dan platform pembelajaran.
Selama sesi tanya jawab, para peserta aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan yang mendalam dan kritis, mencerminkan ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap topik yang dibahas. “Kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli seperti ini sangat berharga,” ujar salah satu peserta.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata kepada para pembicara sebagai tanda penghargaan atas kontribusi mereka. “Guest lecture ini memberikan wawasan baru dan membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antara UNNES dan institusi pendidikan di Australia,” kata salah satu panitia dengan penuh semangat.
Guest Lecture “Teacher Education Policy in Indonesia” ini berhasil tidak hanya sebagai forum akademik, tetapi juga sebagai langkah penting dalam memperkuat jaringan internasional dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat global. Fakultas Pendidikan Clayton Campus berharap dapat terus mengadakan acara-acara seperti ini di masa depan.