Semarang, 31 Mei 2023 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pengelolaan FMIPA di masa transisi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). FGD ini dihadiri oleh para dosen dan tenaga kependidikan untuk mendiskusikan perubahan dan tantangan yang dihadapi dalam peralihan ke PTNBH.
Perubahan dari status Universitas Negeri Semarang menjadi PTNBH mengakibatkan berbagai perubahan dalam pengelolaan FMIPA, termasuk penyesuaian sistem administrasi, keuangan, dan kebijakan. Oleh karena itu, FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai pihak terkait agar transisi tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi FMIPA.
Salah satu diskusi utama dalam FGD ini disampaikan oleh Prof. Edy Cahyono, Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang, yang menjelaskan pentingnya adanya koordinasi yang baik antara dosen dan tenaga kependidikan dalam menghadapi perubahan ini. Ia menyampaikan bahwa peralihan ke PTNBH membawa banyak peluang baru dalam hal pengelolaan sumber daya, peningkatan kualitas pendidikan, dan penelitian yang lebih intensif.
Selama FGD, terdapat beberapa poin penting yang dibahas, di antaranya:
- Penyesuaian Administrasi: Perubahan ini menuntut adanya penyesuaian dalam sistem administrasi FMIPA, termasuk pengelolaan keuangan, administrasi akademik, dan manajemen sumber daya manusia. Dalam diskusi ini, para peserta FGD berbagi pengalaman dan memberikan saran untuk memperbaiki proses administrasi yang lebih efisien dan transparan.
- Penguatan Riset dan Inovasi: Perubahan ke PTNBH memberikan kesempatan untuk lebih mendorong riset dan inovasi di FMIPA. Pada FGD ini, para peserta membahas pentingnya memperkuat kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, serta memperluas kemitraan dengan industri dan lembaga riset lainnya. Mereka juga mengemukakan usulan untuk meningkatkan dana riset dan fasilitas penelitian.
- Pengembangan Kurikulum: FGD ini juga membahas pentingnya pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan dunia industri dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Para peserta mengusulkan adanya pembaruan kurikulum, pengenalan mata kuliah baru, dan peningkatan pemberdayaan mahasiswa melalui program MBKM yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.