Pandemi Covid 19 yang merebak hampir diseluruh dunia dan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan yang ada, tidak terkecuali dunia pendidikan menuntut semua akademisi untuk cepat beradaptasi dan berinovasi agar proses pembelajaran tetap berkualitas dan hasil yang diberikan sesuai dengan tujuan yang ada. Menghadapi tantangan tersebut Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3 UNNES) mengadakan seminar daring dengan tema Pembentukan Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah, Rabu (19/8).
Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam Sambutannya menyampaikan bahwa salah satu bentuk nyata dari konsep merdeka belajar Mendikbud adalah UNNES sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) siap menjadi mitra Guru terutama dalam menghadapi masa pandemi dengan proses belajar jarak jauh. Guru adalah pelopor pengembang peradaban dan tolok ukur kemajuan suatu bangsa, maka perlu mengingat kembali bahwa kita semua adalah guru yang diterjemahkan melalui Ing ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani, imbuh Profesor yang hobi olahraga Tennis.
Prof Fathur juga mengatakan, Guru Pelopor, Bengkel Guru, Profesor go to School menjadi salah satu Program andalan dan menjadi cirikhas keunggulan LPTK UNNES dalam jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah.
Dr Ngabiyanto MSi yang merupakan Ketua LP3 menyampaikan tujuan dari program ini adalah kependidikan kepemimpinan bagi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang sosoknya inspiratif dan sempurna di segala aspek dan Profesor go to School menjadi salah satu cara untuk memfasilitasi dan mentransfer ilmu dari para Profesor LPTK kepada para Guru di Jawa Tengah terutama ini yang ke 14 kalinya telah dilaksanakan tambahnya.
Hal Senada juga disampaikan oleh Dr Hari Wuljanto SPd MSi (Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah) bahwa kritik masyarakat terhadap kualitas guru seperti mutu pendidikan rendah karena kualitas guru rendah, keteladanan kepemimpinan guru kurang, penghargaan profesi guru belum optimal dan profesi guru yang kurang berkembang menjadi tantangan tersendiri dalam peningkatan kualitas profesi guru.
Untuk itu, konsep Bengkel Guru, Guru Pelopor, dan Profesor go to School menjadi jawaban atas tantangan tersebut dan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah siap mendukung program-program tersebut.
Program Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah linear dengan dedikasi yang dicurahkan Guru Inspiratif dan Berprestasi Nasional, Yunina Resmi Prananta SPd MPd. Narasumber webminar sekaligus Guru SD Wonolelo Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah bahwa mendidik sepenuh hati bergegas meraih prestasi, bekerja menginspirasi adalah motto dan penyemangat dalam mengabdikan diri mengajar murid muridnya.
Segudang prestasi dan terobosan dalam mengajar menempatkannya menjadi PNS Inspiratif oleh Kementerian PAN RB.
Pelopor dan Penggerak Sekolah Ramah Anak menjadi targetnya untuk bisa diwujudkan di semua sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo pada khususunya.
Diakhir presentasi Guru Yunina yang merupakan alumni PGSD UNNES sekaligus pencipta aplikasi pancasila Sipanca siap untuk menjadi bagian dari Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dimoderatori oleh Plt Wakil Rektor Bidang IV Dr Hendi Pratama SPd MA. dan tayangan ini dapat di lihat ulang di