Resimen mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Menwa UNNES) menyelenggarakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, Sabtu (29/10) di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas kampus UNNES Sekaran Gunungpati.
Kegiatan daram rangka serangkaian Pradiksar Yudha XL Tahun 2016, diikuti 18 calon anggota dan 31 anggota satgas.
Pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 BS/ Semarang Kolonel Inf Zainul Bahar SH MSi saat menjadi pembicara menyampaikan, Indonesia merupakan kaya akan sumber daya alamnya mulai dari daratan sampai ke dasar laut menyimpan berjuta-juta kekayaan. Banyak kemungkinan negara lain berusaha mengambil alih kekayaan alam tersebut.
Untuk itu, bangsa Indonesia perlu waspada, kekuatan militer sebagai tombak dan benteng dan didukung oleh warga negaranya dalam upaya bela negara.
Namun di era yang canggih ini, negara lain tidak melakukan serangan secara fisik ke Indonesia, namun banyak serangan-serangan melalui perang modern yakni dengan merusak mental anak bangsa. Diantaranya Asymetri Warfare dan War By Proxy. Perang ini lah yang lebih berbahaya.
Untuk menumbuhkan kemauan bela negara dimulai dengan kita mengenal serta mencintai tanah air terlebih dahulu, sehingga dengan sendirinya muncul keinginan untuk melindungi negaranya.
Upaya bela negara ini dapat dilakukan setiap orang sesuai dengan profesinya masing-masing. Misalkan seorang guru mendidik untuk mencerdaskan anak bangsa.
Menwa diharapkan mampu memahami makna bela negara, kemudian dan selanjutnya mampu mempengaruhi masyarakat lain untuk saling peduli kepada negaranya dengan nilai-nilai dasar bela negara dengan cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai Ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara, dan kita tumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berprestasi. Lafi Naimil Janah