Saya mengucapkan selamat datang semuanya karena kalian sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri salah satunya di Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Anda merupakan putra putri Indonesia yang terpilih bisa masuk suatu Perguruan Tinggi, ini adalah suatu kebahagian yang anda miliki dan bersyukur kepada Tuhan Yang Esa.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohamad Nasir menyampaikan itu kepada 2.469 mahasiswa baru Jalur Seleksi Mandiri Prestasi dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Selasa (31/5) di Auditorium UNNES kampus Sekaran Gunungpati.
Hadir Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum, Wakil Rektor Unnes, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Rektor Universitas Mataram (Unram), Dirjen Dikti, dan Pejabat terkait.
Prof Nasir menawarkan beasiswa ke jenjang lebih tinggi lagi nanti setelah lulus Sarjana (S1), yakni ke jenjang Magister (S2), dan Doktoral (S3).
“Setelah lulus Sarjana nanti dari pihak Dikti menyediakan beasiswa S2 dan S3 dengan syarat Toefl harus 550, silakan belajar dengan rajin supaya apa yang kau cita-citakan tercapai,” kata Prof Nasir.
Prof Nasir juga mengemukakan, bagi yang mempunyai prestasi olahraga silakan ditingkatkan prestasimu sampai ke tingkat internasional.
“Jadi harus berprestasi-berprestasi, jangan sampai setelah kuliah malah mlempem,” tegas Prof Nasir.
Begitu juga bagi para penghafal Alquran, diantaranya yang dulu tidak pernah bisa masuk di dalam perguruan tinggi negeri karena saat tes tidak ada huruf arabnya hurufnya latin, selain itu angkanya juga tidak ada angka arab. Oleh karena itu kami melakukan afirmasi melalui jalur seleksi khusus, terang Prof Nasir.
Sebelumnya, Rektor UNNES Prof Fathur menyampaikan, Seleksi Mandiri Prestasi UNNES ini melalui prestasi olahraga, seni, penghafal Alquran, olimpiade, dan keahlian khusus.