Dr H Zainudin Amali SE MSi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) meresmikan lapangan sepakbola sintetis Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Sabtu, (26/2).
Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, mengucapkan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali atas kehadirannya di UNNES untuk meresmikan lapangan sepakbola sintetik.
Menurut Prof Fathur, Menpora sangat menginspirasi Indonesia karena sudah menggerakan olahraga Indonesia dengan sebuah desain besar yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia mengungkapkan, DBON ini merupakan hal yang baru, yang lahir ketika Menpora Amali menjadi Menpora.
“UNNES berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari DBON ini. Dan akan terus berjalan dan bisa membangun DBON ini sampai terimplementasi,” kata Prof Fathur.
Prof Fathur Rokhman juga berharap perguruan tinggi bisa menjadi laboratorium olahraga nasional. “Saya berharap kepada Pak Menteri, agar perguruan tinggi bisa menkjadi laboratorium olahraga nasional. Ketika pemerintah akan membangun sarana prasarana olahraga di daerah maka bangunlah di perguruan tinggi,” katanya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyampaikan “Hari ini kita sedang berada di satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Semarang yaitu UNNES. Saya berada di sini untuk meresmikan lapangan sepakbola sintesis. Saya setuju apa yang diharapkan Rektor UNNES bahwa, perguruan tinggi harus menjadi laboratorium lahirnya prestasi olahraga, dan saya kira kehadiran lapangan sepakbola di UNNES menjadi salah satu fasilitas untuk mendukung laboratorium olahraga,” ujar Menpora Amali.
Menurutnya, harapan Rektor UNNES ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (BDON). Namun demikian, bukan hanya sekedar DBON saja tapi juga implementasinya sebagai wujud nyata sentra-sentra yang ada dalam DBON.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dilibatkan perguruan tinggi karena di perguruan tinggi terdapat laboratorium sport science. “Kita libatkan perguruan tinggi karena ke depan sport science menjadi panduan utama baik dari hulunya yaitu kebugaran maupun hilirnya yaitu prestasi. Dan Kami meyakini bahwa tempat yang paling tepat untuk menjadi laboratorium sport science adalah perguruan tinggi,” ucapnya
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, Dekan FIK UNNES Prof Tandiyo Rahayu, Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti, dan Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr Raden Isnanta MPd.