Di era disrupsi digital yang pesat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak besar pada kehidupan sosial termasuk dalam merubah pola gaya hidup masyarakat, terutama bagi Gen Z. Dengan tren tingginya kebutuhan aktivitas fisik Gen Z yang ditandai dengan sering membagikan aktivitas mereka secara online, hal ini kemudian menjadi peluang dalam mempromosikan gaya hidup sehat melalui olahraga.
Dengan latar belakang hal tersebut, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menjawab tantangan era disrupsi digitalisasi dengan meluncurkan inovasi baru dalam bentuk KKN Tematik, yang resmi diterjunkan oleh Dekan FIK, Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes. dengan peserta 14 mahasiswa dan berlangsung selama empat bulan, sejak 13 Agustus 2024. KKN Tematik ini adalah program yang diluncurkan setelah suksesnya program PPK Ormawa dan Website Sportech Village di desa yang sama.
KKN Tematik ini bertujuan membantu masyarakat Desa Lempuyang mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas sehari-hari, khususnya di bidang olahraga. Di bawah bimbingan Kaprodi Rumini dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) lainnya, program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi langsung di lapangan.
Rumini, Kaprodi PJKR FIK UNNES, mengungkapkan bahwa olahraga menjadi bagian penting dari gaya hidup digital, terutama bagi Gen Z.
“Gen Z sering membagikan aktivitasnya secara online. Tanpa sadar, mereka menjadi aktif secara fisik dan ketagihan olahraga. Hal ini membuat olahraga menjadi trending sebagai pemenuhan gaya hidup pada Gen Z. Kami selaku akademisi di Bidang Pendidikan Jasmani tergerak untuk menangkap peluang untuk membumikan olahraga pada masyarakat melalui Gen Z” ungkap Rumini.
Dalam sambutannya, Mahmudi, Kepala Desa Lempuyang, mengapresiasi kehadiran mahasiswa PJKR UNNES.
“Saya sangat menyambut baik para Gen Z dari PJKR FIK UNNES ini membaur dengan Gen Z di desa kami ini. Yoh Iso Yoh” ungkap Mahmudi.
Mahasiswa yang tergabung dalam program KKN Tematik ini mengemban tanggung jawab untuk melaksanakan 10 program kerja, yang mencakup kegiatan-kegiatan seperti: Program kerja yang pertama yaitu senam rutin . Senam dilaksanakan untuk mendorong gaya hidup sehat, baik siswa hingga sampai masyarakat Desa Olahraga Lempuyang. Program kerja kedua yaitu Sosialisasi Kesehatan Metode Tabata, dengan sasaran Ibu- ibu desa olahraga Lempuyang untuk dapat mengetahui kesehatan metode tabata agar dapat dilakukan di rumah.
Program kerja ketiga yaitu Sosialisasi PHBS dengan sasaran siswa sekolah dasar yang berada di Desa Olahraga Lempuyang, deengan memperkenalkan cara hidup bersih dan sehat dengan metode pendekatan digital agar dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Program keempat yaitu sosialisasi psikologi olahraga pada atlet-atlet di Desa Olahraga Lempuyang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mental dan performa para pemain pada saat pertandingan.
Program kerja kelima yaitu English Sport Club, yang merupakan bagian dari program E-Sport-C untuk mendukung penguasaan bahasa Inggris di kalangan atlet dan masyarakat Desa Olaharaga. Dilanjutkan dengan pengenalan Permainan tradisional (HOMPIMPA) dengan teknologi Digital. Pengenalan permainan tradisional betujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memberikan alternatif hiburan yang mendidik.
Program kerja yang ke tujuh yaitu pelatihan dan perawatan pencegahan cedera dalam olahraga. Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang teknik perawatan yang aman bagi masyarakat Desa Olahraga Lempuyang. Program Ke delapan yaitu Program “Wanita Agen Olahraga” menjadi sorotan dengan mengangkat biografi atlet wanita inspiratif, yang memotivasi perempuan di desa untuk aktif berpartisipasi dalam olahraga dan menjadi pemimpin dalam komunitas.
Program kerja selanjutnya pelatihan editing media menggunakan Canva . Kegiatan ini memungkinkan peserta untuk membuat konten visual yang menarik, mendukung promosi kegiatan olahraga dan kesehatan, dan program kerja terakhir adalah Sport Event yang akan digelar di akhir kegiatan sekaligus kegiatan penarikan KKN Tematik di bukan November nanti.
Setiap program KKN dilaporkan secara berkala melalui sistem logbook MBKM UNNES, yang kemudian dievaluasi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIK UNNES, Donny Wira Yudha. Agus Darmawan dan Dwi Tiga Putri, DPL program ini, berharap kegiatan ini memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Lempuyang.
Dengan pelaksanaan KKN Tematik ini, PJKR FIK UNNES membuktikan bahwa inovasi dalam olahraga dan pendidikan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di era digitalisasi, sekaligus membina generasi muda dalam memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitarnya.