Mengabdikan diri hingga memasuki pensiun di Universitas Negeri Semarang (Unnes) merupakan kebahagian luar biasa.
Drs FR Sri Sartono MT mengungkapkan kesan itu saat pelepasan purnatugas oleh Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama (PRIV) Unnes Prof YL Sukestiyarno di rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Senin (31/8).
Sri Sartono juga menyatakan kebanggaannya sudah dipensiun oleh pemerintah. “Sebab, banyak yang pensiun sebelum dipensiun oleh pemerintah ”, kata dosen Fakultas Teknik Unnes yang kini menekuni ketrampilan pijat refleksi itu.
Menurut PR IV, pegawai yang pensiun merupakan pegawai terbaik dengan mengakhiri pengabdiannya di Unnes selama berpuluh puluh tahun dengan baik tanpa cacat,” tegas Prof Sukes
Oleh karenanya, tidak berlebihan kalau PR IV secara khusus mengucapkan terima kasih karena kontribusi para pensiunan dengan sejumlah karyanya, telah ikut andil membesarkan dan membawa nama harum Unnes.
Purnatugas bagi pegawai bukanlah akhir dari segalanya, karena pensiun tidak berarti jalan kehidupan terkunci, “ sangat banyak peluang dan kesempatan bagi pegawai yang memasuki masa pensiun untuk berbuat lebih banyak, bahkan justru kesuksesan dalam hidup sering diperoleh seseorang tatkala memasuki masa pensiun,” kata Prof Sukes.
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Wredhatama Unnes Drs Zoedindhatro Boedi Hartono menegaskan, mulai saat ini setiap pensiunan otomatis menjadi anggota wredhatama Unnes dan akan diberi kartu tanda anggota (KTA).
“Selanjutnya pengurus akan menjadi penghubung antara anggota wredhatama dengan pimpinan Unnes agar ada kebijakan tertentu buat para pensiunan. Pengurus juga akan berusaha mencari solusi bila ada para pensiunan mendapat musibah dan keperluan lainnya,” katanya.
Selain Sri Sartono, Drs Aryo Sunaryo MPd (FBS) dan Dr Siskandar MA (FIP) juga ikut dilepas.