Perguruan tinggi punya empat peran dalam pembangunan bangsa, yakni sebagai supporter (pendukung), sebagai driver, enabler, dan sebagai pemicu transformasi. Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh saat berbicara pada Forum Rektor Indonesia (FRI), Rabu (29/1) malam di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta.
Menurutnya, peran sebagai supporter (penopang) adalah peran paling bawah dalam hierarki. Sebagai driver perguruan tinggi menggerakkan sekaligus mengarahkan. Sebagai enabler, perguruan tinggi bertugas mendobrak ketidakmungkinan melalui kreativitas dan inovasi. Adapun sebagai pemicu transformasi, perguruan tinggi memulai perubahan transformatif.
“Peran terbaik adalah sebagai pemicu tranformasi, yakni penggerak perubahan. Maka, perguruan tinggi harus bergerak dinamis. Pengajarannya harus berubah, jangan itu-itu saja. Risetnya harus berkembang, jangan itu-itu saja,” lanjut mantan Rektor Insitut Teknologi Surabaya (ITS) itu.
Nuh menyampaikan, di antara entitas lain, masyarakat perguruan tinggi adalah yang paling beruntung. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat perguruan tinggi memanjatkan syukur dengan memberikan sumbangan terbaik bagi bangsa.
“Di antara masyarakat lain, kita beruntung karena termasuk sebagai masyarakat pendidikan. Di antara masyaraat pendidikan lain, kita beruntung karena termasuk dalam masyarakat perguruan tinggi,” katanya.
Sebagai forum cendekia, Nuh mengharapkan Forum Rektor Indonesia (FRI) dapat menghidupkan tradisi keilmuan. Menyatir kisah Abu Hanafi mudua, Nuh mengisahkan bahwa tradisi keilmuan telah dimulai masyarakat terdahulu. Maka, masyarakat perguruan tinggi kini juga harus dinamis menghidupkan tradisi keilmuan.
Konvensi Kampus X dan Temu Tahunan XVI yang diselenggarakan FRI diagendakan berlangsung hingga Jumat (31/1). Setidaknya 380 rektor, direktur, dan pimpinan perguruan tinggi lainnya hadir mengikuti acara tersebut. Selain Mendikbud, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Prof Dr Armida Alisjahbana, Ketua MPR Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto SH, dan Ketua DPD RI Dr Irman Gusman akan menyampaikan pandangan mengenai kedaulatan rakyat dalam perencanaan pembangunan nasional.