Ide penelitian kadang menjadi hal yang sulit ditemukan. Kebanyakan mahasiswa belum mampu menangkap ide-ide brilian secara sederhana untuk dilanjutkan menjadi sebuah riset ilmiah. Hal tersebut mengemuka pada kegiatan Workshop Penyusunan Tema Skripsi yang diselenggarakan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Kamis (24/11) di gedung serbaguna FIP UNNES.
Prof Dr Haryono MPsi selaku pakar Kurikulum dari Teknologi Pendidikan FIP UNNES dalam paparannya mengungkapkan, secara umum semua ilmu pendidikan, kurikulum, teknologi pembelajaran, teknologi informasi, dan multimedia menjadi hal yang paling banyak diminati oleh para peneliti. Tujuan riset ilmiah mahasiswa S1 adalah mempersiapkan seseorang memasuki universitas kehidupan, yaitu pendidikan yang lebih luas lagi dan berhubungan dengan kemampuan mempertahankan eksistensi diri. Meneliti dalam bidang garapan teknologi pendidikan berawal dari 2 dimensi yaitu teoritis dan praktis yang bisa dijabarkan ke banyak bidang garapan penelitian.
Sementara Praktisi pengembang kurikulum sekaligus praktisi hypnosis Heribertus Satya Adi mengutarakan pentingnya memahami domain teknologi pendidikan sehingga hal tersebut dapat dijadikan pedoman dalam memulai bidang-bidang garapan pada penelitiannya. Ahli pengembang teknologi pembelajaran dari BPMPK Bentar Saputra sebagai pembicara ketiga, membahas berbagai perkembangan bidang ilmu teknologi pendidikan masa kini meliputi trend pengembang teknologi pembelajaran, trend multimedia, dan trend pengembang kurikulum.
Diharapkan dari kegiatan workshop ini mahasiswa bisa memprediksi bidang keilmuan secara maksimal, sehingga tujuan dari kualitas lulusan dan efektifitas waktu lulusan bisa tercapai. Mahasiswa akan memiliki kesiapan menuju dunia wirausaha dan fokus kepakaran lulusan mudah dipetakan. (Kontributor : Ghanis Putra Widhanarto, Dosen Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan)