Makhmud Kuncahyo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) memenangi pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). Pemilihan dilakukan secara online Kamis (13/12) di kampus Unnes.
Muhammad Nurkholis, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Keluarga Mahasiswa Unnes mengatakan, tahun ini ada dua kandidat Presma Unnes yakni Choirul Amin dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Makhmud Kuncahyo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Muhammad Nurkholis juga mengemukakan, telah dilaksanakan penghitungan suara dengan cara di-klik rekapitulasinya Kamis (13/12) malam mulai pukul 20.15 sampai dengan 22.00 WIB di rektorat lantai 1. Makhmud Kuncahyo mendapat 3.455 suara namun dikurangi sanksi pelanggaran 180 suara sehingga total memperoleh 3.275 suara. Choirul Amin memperoleh 1.660 suara, abstain 782 suara. Total pemilih 5.897.
“Alhamdulillah pelaksanaan penayangan hasil pemira online terlaksana kondusif, lancar, penuh kekeluargaan, dan kebersamaan di antara mahasiswa tepat pukul 22.00 WIB acara ditutup,” kata Ketua KPU.
Secara terpisah, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (PR III) Prof Masrukhi mengatakan, seperti tahun sebelumnya, pemilu online sebagai agenda tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unnes ini berlaku bagi seluruh mahasiswa aktif.
PR III Unnes juga mengemukakan, panitia menyediakan 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di semua fakultas. Termasuk di kampus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD ) Ngaliyan dan Tegal.
“Alhamdulillah hari Kamis (13/12) pelaksanaan memilih dengan cara meng-klik mulai pukul (09.30-16.00) WIB di semua fakultas semuanya berjalan dengan lancar. Tingkat partisipasi mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya mencapai 20 persen,” kata Prof Masrukhi.
PR III juga mengemukakan, ada kendala teknis dalam pelaksanaan yakni lambatnya akses internet saat itu. Akibatnya di beberapa fakultas terjadi antre panjang mahasiswa menunggu mengeklik, Namun ada yang memutuskan tidak mengeklik karena ada perkulihaan. “Seandaianya akses internetnya lancar tingkat partisipasi bisa lebih tinggi lagi,” katanya.
Angka 20 persen ini, kata Prof Masrukhi, dibandingkan dengan tahun lalu ada peningkatan sedikit karena tahun lalu (2011) hanya 18,7 persen yang memberikan hak suaranya.
“Ini merupakan proses pembelajaran demokrasi yang sangat baik dan kondusif bagi mahasiswa artinya mereka merancang, melaksanakan, mengevaluasi sendiri. Mereka akan terlatih proses-proses demokratisasi sebagai bekal kehidupan mereka menjadi warga negara yag baik,” kata Prof Masrukhi.
Setelah nanti dilantik oleh Rektor Presma segera beraktifitas meneruskan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Presma 2012 yakni Dony Kusuma Ariwibawa serta membuat kreativitas-kreativitas baru dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa secara sebaik-baiknya, harap PR III.
Selamat buat mas Mahmud Kuncahyo 🙂
Innalillah… Semakin bertambah amanah. Kau tak lagi milik MIPA saja.
padahal masih jadi ketua BEM MIPA ya,..belum lengser,..double amanah untuk sebulan,… barokalloh buat Mas Mahmud
selamat berjuang buat mahmud, semoga amanah dan BEM KM semakin jaya, hidup mahasiswa!!!
selamat ya nak.. we are proud of you 🙂
Selamat mas makhmud, semoga amanah.
segenap civitas akademika pgsd tegal unnes, mengucapkan selamat. jangan lupa buat kegitan yang bagus untuk kampus pgsd tegal ya …
Selamat … semoga BEM KM Unnes dan seluruh organisasi mawa di UNNES semakin eksis, semoga benar-benar menjadi ‘ruh’ sekaligus motor bagi kehidupan (belajar) berdemokrasi di kampus.
lahhhh aku nggak sempet nge klik……eror
Selamat dan Semangat!
Berpikirlah lebih bijak, jangan segan menerima kritik dan ingatlah kematian.
Jadikan sebagai salah satu jalan menjadi “orang yang dirindukan surga”.
Presiden adalah pelayan. Ingat. Emban amanah ini dengan adil dan tanggungjawab. Selamat
Assalamu’alaikum
Selamat buat Mas Mahmud. Jangan lupa pesanku waktu kita ikut PKMM-TM ya. “Seseorang yang mempunyai nilai seni yang tinggi dia akan mampu menjadi pemimpin yang baik, karena dia tau makna dari keindahan.” Kata Pak Usep Badruzzaman (Presma UNNES 2003)
Proficiat untuk Mas Kuncahyo.
Buat pak PR III, itu hanya masalah teknis, pak. Bisa jadi hanya server-nya saja yang kurang besar kapasitasnya. Ibaratnya begini, sebuah toko dijaga oleh pramuniaga satu orang. Tetapi yang membeli ada 1000 orang. Otomatis pelayanannya menjadi lambat. Sama halnya di sini, pak. Jadi hanya masalah teknis. Matur nuwun.
i trust you…..
Semangaat buat Mas Makhmud Kuncahyoo,,
semoga dalam kepengurusan tahun ini BEM KM bisa makin progressif dan dirasakan kebermanfaatnannya oleh seluruh mahasiswa 😀
Pak PR 3, karena aplikasi ini bersifat online mungkin algoritmanya juga perlu dikoreksi. Bisa saja aplikasi yang membebani (server atau penggunaan bandwidth) karena algoritmanya yang kurang efektif.
Semoga amanahmu berkah bagi semua warga unnes, amin..
selamat mas makhmud, karir yang membanggakan, berawal dari “komting” ipa prodi baru di fmipa saat itu, ketua bem fmipa dan kini presma. selamat dan sukses. Selamat dan sukses juga untuk prodi IPA dan FMIPA yang berhasil pengkaderan mhsnya.
prestasi anak-anak ihwah rasul semakin membanggakan… saya bangga menjadi salah satu keluarga ihwah rasul. semoga mas Mahmud mampu meraih jalan terang…..
Selamat atas prestasi yang sangat luar biasa…
.