Sepuluh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengukir prestasi di awal tahun 2016 pada serangkaian ajang Profesional, Engineering, Leadership, Teamwork, and Awareness Camp (PELTAC) 2016 di Universiti Teknologi Malaysia, Sabtu-Kamis (23-28/1/2016) lalu.
Mereka mendulang beberapa prestasi sekaligus. Ini merupakan angin segar bagi Unnes untuk mewujudkan visinya yakni menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.
Sepuluh Mahasiswa Unnes itu ialah Imada Cahya Septianingsih dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Jauhandri Arizal Ahmad, M. Hadi Muchlison, M. Adib dari Fakultas Teknik (FT) dan Eva Andriani, Eva Oktafikasari, Mustangin, Jariyah, Ami Rahma Noari serta Tubagus Fahmi dari Fakultas Ekonomi (FE).
Acara ini merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri atas seminar, workshop, kompetisi, malam apresiasi budaya, gala dinner, dan extreme sport.
Dalam ajang kompetisi, Eva Andriani meraih dua juara sekaligus yaitu juara 2 dalam ajang debat dan juara 3 finalis public speaking.
Finalis public speaking yang lain, Jauhandri Arizal Ahmad, Eva Oktafikasari, dan Tubagus Fahmi menyabet juara 2 mengalahkan 102 peserta diantaranya dari Mesir, Palestina, Yaman, Sudan, dan Malaysia.
Kemudian, Jariyah dan Imada dinobatkan sebagai tim terbaik. Sedangkan Adib dan Mustangin sebagai penampil terbaik, kata mahasiswa Unnes yang masih harus berjuang pada serangkain acara lanjutan.
Serangkaian acara yang lain juga diikuti oleh Jauhandri Arizal Ahmad dan Eva Andriani yakni Kolej Vokasional Slim River (KVSR), Perak Darul Ridzuan setelah menyelesaikan agenda di PELTAC 2016, Senin (1/2).
Tak hanya itu, Jauhandri Arizal Ahmad dan Eva Andriani juga menjadi pembicara trining motivasi dan spiritual journey untuk 200 siswa baru di Kolej Vokasional Slim River (KVSR), Perak Darul Ridzuanto Malaysia. Kegiatan tersebut mendapatkan tanggapan positif baik dari para pejabat maupun guru-guru di KVSR. Eva Rafiqoh mahasiswa magang humas.