Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Atifa Fismawati berhasil mempersembahkan medali emas ke-29 untuk Indonesia dari cabang olahraga (Cabor) pencak silat nomor Kelas D Putri.
Pertandingan tersebut digelar di Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, pada Rabu (10/5/2023). Atifa yang tampil dominan sejak awal pertandingan berhasil menumbangkan wakil Malaysia, Siti Shazwana Binti Ajak.
Selain itu, Safira Dwi Meilani yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES juga berhasil meraih medali emas dari cabor pencak silat nomor Tanding Kelas B Putri.
Safira menghadapi wakil Vietnam, Hoang Hoang An Nguyen. Dengan ketangkasannya, dia sukses unggul jauh 11-1 pada ronde pertama.
Di ronde kedua, Safira menjaga keunggulan hingga mencapai skor 40-30. Tak hanya itu, Safira terus memberikan serangan-serangan berbahaya dan unggul dengan skor 61-43 di ronde ketiga.
Safira tampil ciamik dan berhasil mempersembahkan medali emas ke-33 untuk Indonesia di SEA Games 2023 di Kamboja.
Saat dihubungi tim Humas UNNES, Safira menyampaikan rasa syukur dan bangga berhasil menyumbangkan emas bagi Indonesia.
“Alhamdulillaah saya berusaha memainkan permainan saya dengan maksimal dan Alhamdulillaah saya mendapatkan juara,” ucapnya.
Dia mengatakan, perolehan medali emas itu dikatakan tidak mudah. Dia melalui persiapan yang matang dan usaha keras.
Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa UNNES yang berhasil menyabet medali emas di SEA Games 2023.
Prestasi yang diraih dua mahasiswa UNNES ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswanya yang berlaga di SEA Games 2023.
“Alhamdulillah UNNES mengirimkan atlet-atlet terbaik untuk memperkuat Indonesia di kancah Internasional. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” terang Prof Martono.