Inovasi baru lahir dari tangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika berhasil menghadirkan sebuah proyek akhir yang mengintegrasikan teknologi digital dalam bidang pelayanan publik, berupa E-Magangan dan Chatbot Arsip. Inovasi ini dikembangkan untuk mendukung transformasi digital di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari Richy Julianto (ketua kelompok), Dimas Ramadhani, dan Muhammad Nurul Ihyaul Ulum. Mereka memaparkan hasil karyanya pada presentasi yang digelar pada Rabu, (30/7/25) .
Terdapat dua inovasi utama dalam proyek ini. Pertama, E-Magangan, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah proses pendaftaran dan pengelolaan data magang secara terintegrasi. Melalui sistem ini, mahasiswa yang ingin melakukan magang dapat mendaftar dan mengelola dokumen secara daring, sehingga lebih cepat dan efisien.
Kedua, Chatbot Arsip, sebuah layanan berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna mencari dan mengakses arsip secara mandiri. Chatbot ini dibuat sebagai jawaban atas tantangan banyaknya data arsip yang harus diakses secara cepat dan tepat. Dengan fitur percakapan otomatis, pengguna dapat menemukan dokumen yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi positif terhadap karya mahasiswa UNNES ini. Inovasi tersebut diharapkan mampu membantu modernisasi sistem pengelolaan arsip, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mempercepat proses administrasi magang bagi mahasiswa di Jawa Tengah.
Langkah mahasiswa UNNES ini sejalan dengan visi kampus konservasi yang selalu mendorong penerapan teknologi untuk mendukung efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan layanan publik.




