Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam Program GIAT 12 Bojongminggir turut berpartisipasi dalam Bojong Expo 12 di halaman Kantor Kecamatan Bojong, Senin (11/8/2025). Kehadiran mahasiswa UNNES GIAT 12 Bojongminggir ini menjadi wujud nyata pendidikan berdampak dan pengabdian berdampak UNNES. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa ikut mendukung penguatan ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi UMKM Lokal, Membangun UMKM Ekonomi Berkelanjutan” ini menjadi wadah untuk memperkenalkan produk unggulan dan potensi lokal. Acara diikuti oleh 21 desa yang menjadi lokasi mahasiswa GIAT 12 UNNES. Selain itu, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi dan kerja sama antardesa.
Pemilik UMKM Lady’z, Lilah berharap bahwa usahanya dapat berkembang lebih baik dan bisa membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Saya berharap suatu saat nanti usaha ini bisa membuka lapangan kerja bagi saudara, orang terdekat, maupun masyarakat sekitar. Saya juga ingin usaha dompet ini dikenal masyarakat luas. Dulu Lady’z sempat ramai orderan online, tetapi sekarang mulai sepi karena banyak saingan,” harapnya.
Berbagai kegiatan digelar untuk meramaikan expo. Misalnya, bazar UMKM dan lomba mewarnai bagi peserta didik PAUD serta TK. Sebanyak lebih dari 20 stand UMKM dipamerkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong perluasan jejaring kerja sama serta meningkatkan daya saing produk masyarakat.
Dalam stand Desa Bojongminggir, mahasiswa menampilkan berbagai model dompet hasil karya Lilah yang dipamerkan sekaligus dipasarkan. Kolaborasi mahasiswa bersama pelaku UMKM ini diharapkan dapat memperkuat eksistensi usaha lokal sekaligus mendukung tumbuhnya ekonomi berkelanjutan di Kecamatan Bojong.
Keterlibatan mahasiswa UNNES dalam kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program berdampak yang dicanangkan universitas. Program tersebut meliputi pendidikan berdampak, penelitian berdampak, dan pengabdian berdampak. Mahasiswa tak hanya belajar secara akademis, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan solusi sesuai kebutuhan desa.
Dengan pendekatan tersebut, UNNES menegaskan komitmennya sebagai Kampus Konservasi. Selain mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), kegiatan ini juga memperkuat jejaring sosial serta membangun kemandirian masyarakat desa.




