Matematika biasanya ditakuti oleh siswa, pembelajaran matematika juga kebanyakan membosankan. Hal itulah yang melatarbelakangi tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdiankepada Masyarakat Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk malaksanakan pengabdian menggunakan media pembelajaran yang menarik.
Tim PKM terdiri atas Rif’an Kristiawan, Alviyatun Ni’mah, Rokhaniyah, Fitriyani Panca Suraya, dan Wahyu Prasojo dengan dibimbing dosen Bambang EkoSusiloSPd MPd.
Mereka menciptakan media ‘Wayang Bungkus’ (Wayang Bangun Ruang Kardus), merupakan media konservatif karena berbahan dasar dari kardus, untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang dengan keistimewaan dibuat dalam tiga bentuk menerapkan teori belajar Bruner yaitu dalam bentuk enaktif, ikonik, dan simbolik.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan April-Juni di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Huda Sekaran Gunungpati Kota Semarang. Kegiatan berupa pentas tim pelaksana dan pentas siswa, pembelajaran saintifik menggunakan media Wayang Bungkus, dan pelatihan pembelajaran menggunakan media Wayang Bungkus bagi guru.
Kegiatan tersebut berhasil membuat siswa tertarik dan berperan aktif dalam pembelajaran matematika serta berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang.
Puji Astuti SPd salah satu peserta pelatihan mengaku sangat tertarik dengan media yang dibuat dan berencana mengembangkan untuk menerapkan pada materi pelajaran lainnya, yaitu Bahasa Indonesia.
Apresiasi positif juga disampaikan oleh Ketua Jurusan Matematika UNNES Drs Arief Agoestanto MSi dan Kepala MI Roudlotul Huda Nur Hamidah MPd, sehingga dibuatlah MoA kerjasama dan dibentuk tim pelaksana untuk mengembangkan media Wayang Bungkus dan menerapkan pada kegiatan pembelajaran.