Meski tidak memiliki hak suara, mahasiswa berkomitmen memantau proses pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) 2014. Sikap tersebut diambil karena pemilihan rektor merupakan hajatan besar yang pada akhirnya menentukan kepentingan mahasiswa.
Pantauan antara lain dilakukan dengan menggelar dialog bersama Badan Pekerja Senat untuk Pemilihan Rektor, Jumat (16/5). Mereka menanyakan proses, syarat administrasi, sekaligus meminta kepada Badan Pekerja agar dapat berinteraksi dengan para calon rektor saat penyampaian visi dan misi nanti.
Lebih dari 150 mahasiswa dari berbagai Lembaga Kemahasiswa (LK) hadir dalam dialog yang diselenggarakan BEM KM Unnes itu. Ketua Badan Pekerja Senat Dr Indah Sri Utari SH MHum hadir untuk menjelaskan berbagai tahapan dan prosedur pemilihan rektor.
“Hingga hari ini telah ada tiga calon yang mendaftarkan diri. Pendaftaran bakal calon rektor akan dibuka hingga Jumat pukul 16.00 WIB,” kata Dr Indah.
Selain itu, mahasiswa juga mempertanyakan komposisi suara Senat Universitas dan Mendikbud. Berdasarkan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Pada Perguruan Tinggi Yang Diselenggarakan oleh Pemerintah, Senat memiliki 65 persen suara dan Mendikbud 35 persen.
“Kalau senat kan sudah tahu rekam jejak calon rektor sehingga bisa memilih dengan informasi yang cukup, bagaimana kalau menteri?” tanya Ratno Pamuji, mahasiswa Fakultas Teknik.
Menanggapi itu, Dr Indah menjelaskan, menteri memiliki waktu untuk mempelajari visi dan misi calon rektor. Dengan begitu, Mendikbud akan memberikan suara dengan objektif.
“Selain itu, menteri kan memantau kinerja para dosen. Beliau memiliki kaki tangan untuk memantau kinerja mereka,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Unnes akan menggelar pemilihan Rektor periode 2014-2018. Badan pekerja telah melakukan sosialisasi dari fakultas ke fakultas. Penjaringan calon rektor dimulai 5 Mei 2014. Bagi dosen yang bersedia mencalonkan diri, surat kesediaan dikirimken kepada panitia pada 5 – 15 Mei.
Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 19 Mei 2014. Calon yang memenuhi syarat administrasi akan diumumkan pada 20 Mei 2014. Pada hari yang sama panitia akan menetapkan bakal calon rektor. Selanjutnya, pada 22 Mei bakal calon dijdawalkan menyampaikan visi dan misi pada sidang senat. Pada hari yang sama, akan ditetapkan calon rektor.
Calon tetap dijadwalkan menyampaikan visi dan misi pada 28 Mei 2014. Adapun pemilihan rektor oleh anggota senat akan dilaksanakan pada 26 Juni 2014.
Demokrasi di Unnes sudah ada perubahan dibandingkan dengan sebelumnya. Walaupun tidak memiliki hak suara mahasiswa merupakan bagian dari perubahan di kampus Unnes. Pemimpin yang mau diberi masukan dan memiliki visi misi yang jelas ditambah dengan ramah dengan mahasiswa, ini lah pemimpin yang dibutuhkan sekarang. Semua mahasiswa akan selalau memantau semua tahapan pemilihan rektor agar tidak ada kecurangan dan menegakkan semua tata tertib dan peraturan. Salam konservasi.
Selamat dan sukses pemilihan rektor Unnes, Menuju yang lebih baik daripda sebelumnya. terima kasih. Salam Super!