Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2022 melaksanakan praktik memasak kuliner khas Arab sebagai bagian dari pembelajaran mata kuliah Fashion dan Kuliner Arab, Rabu (28/5).
Kegiatan yang digelar di Gedung B9 lantai 1 FBS UNNES ini berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Mahasiswa tampak antusias menyiapkan berbagai hidangan khas Timur Tengah, seperti nasi Kabuli, nasi Mandhi, biryani, serta makanan penutup dan minuman tradisional seperti arikah, muhallabiyah, teh Karak, dan karkadeh. Setiap kelas menampilkan hasil masakan mereka dalam suasana yang merepresentasikan budaya Arab.
Koordinator Prodi PBA, Ustadz Singgih Kuswardono, M.A., Ph.D., memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa masakan khas Arab memiliki nilai historis dan spiritual yang dalam. “Konon Nabi pernah menjamu tamu dari Thaif dengan hidangan sebagai bentuk hormat dan persahabatan. Hidangan ini kemudian dikenal sebagai maidah rahmah atau maidah rahman yang terkenal di Mesir,” ungkapnya.
Wakil Dekan III FBS UNNES Bidang Bisnis, Riset, dan Kerja Sama sekaligus dosen Prodi PBA, Ustadz Mohamad Yusuf Ahmad Hasyim, Lc., M.A., Ph.D., juga turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, praktik kuliner ini dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
“Ini bisa menjadi bekal mahasiswa untuk mengembangkan usaha kuliner Arab di masa depan. Bahkan jika dikelola serius, bisa menjadi income generating fakultas,” ujarnya.
Atikah, salah satu mahasiswa peserta kegiatan, mengungkapkan kesan positifnya.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan karena kami bisa memasak bersama, mengenal langsung ragam masakan Arab, dan mempererat kebersamaan satu angkatan,” tuturnya.
Kegiatan praktik memasak ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap budaya Arab, tetapi juga menanamkan pengalaman langsung dalam mengapresiasi keberagaman kuliner sebagai bagian dari kekayaan budaya dunia. Mahasiswa berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

