Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka uji kompetensi yang dapat diakses para mahasiswa Jurusan Geografi.
Pada tahap awal dibukanya skema tersebut LSP telah melakukan uji kompetensi terhadap 7 mahasiswa Prodi Geografi UNNES dan semuanya dinyatakan kompeten serta sudah menerima sertifikat kompetensi.
Pada tahap kedua ini telah dibuka pendaftaran uji kompetensi dengan kuota 80 mahasiswa. Antusias mahasiswa sangat tinggi dengan pendaftar 119 mahasiswa. Namun ternyata masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui terkait apa itu sertifikat kompetensi, bagaimana uji kompetensi dilakukan, SOP dalam pelaksanaan uji kompetensi dan materi uji praktek unit kompetensi.
Sehingga diusulkan pengabdian dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Uji Kompetensi Skema Operator Sistem Informasi Geografis. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi okupasi Operator Utama SIG.
Pemberian fasilitas tersebut dalam bentuk sosialisasi kepada mahasiswa hingga pembekalan materi dalam bentuk bimtek yang dilaksanakan sebelum uji kompetensi dilaksanakan. Diharapkan setelah mengikuti Bimtek, mahasiswa akan lebih mengerti dan percaya diri serta mempersiapkan materi ujinya. Harapannya seluruh mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi tersebut dapat lulus semua dan dinyatakan kompeten.
Adapun tujuan kegiatan uji kompetensi ini untuk membekali mahasiswa dengan sertifikat kompetensi sebagai pendamping ijazah sehingga dapat memiliki nilai lebih saat lulus dan mengakses lapangan pekerjaan. Saat ini dunia kerja lebih mengutamakan tenaga terampil dengan berbagai kompetensi di bidangnnya. Hal tersebut menuntut generasi muda untuk lebih memiliki skill agar dapat mengakses lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Untuk dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja nantinya, terkhusus bagi Prodi Geografi, setiap lulusan harus memiliki kompetensi dalam pengoalahan data spasial berbasis Penginderaan Jauh (PJ) dan Sistem Informasi Geografis (SIG), sedangkan bagi Prodi Pendidikan Geografi mencetak lulusan sebagai tenaga pendidik” ujar tim pengabdi yang terdiri dari Dr Tjaturahono Budi Sanjoto MSi, Wahid Ahsin Budi Nur Shidiq SPd MSc dan Vina Nurul Husna MSi.
Dalam mendukung hal tersebut Jurusan Geografi di bawah naungan dari LSP UNNES (LP3) telah merintis skema uji kompetensi Operator Sistem Informasi Geografis (SIG) level 4, dengan Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Laboratorium Geografi dan beberapa Asesor dari dosen Jurusan Geografi yang berkompeten di bidangnya.
Sejumlah tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian di antaranya koordinasi dengan mitra pengabdian geo studio, koordinasi tim pengabdian terkait desain dan pembagian tugas, koordinasi teknis kegiatan pengabdian, menyiapkan alat, bahan dan tempat kegiatan pengabdian serta pelaksanaan kegiatan pengabdian bimtek uji kompetensi.
Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan setelah dilakukan workshop dengan nara sumber di antaranya Ketua Laboratorium Jurusan Geografi sebagai TUK Geografi Dr Ananto Aji MSi.
Selanjutnya kegiatan pemaparan materi uji oleh dosen-dosen Jurusan Geografi. Bimtek dilaksanakan secara daring mengingat ruangan yang tidak memungkinkan dengan kondisi masih dalam masa pandemi COVID-19.
Pelaksanaan secara daring diharapkan mampu menyingkat waktu pelaksanaan karena bisa dilaksanakan di waktu yang bersamaan untuk seluruh calon peserta uji. Di hari terakhir kegiatan dilakukan follow up materi selama kegiatan bimtek untuk mematangkan materi sehingga calon peserta uji diharapkan dapat lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi. Hasil dari follow up materi menunjukkan calon peserta uji sudah menguasai materi dan peluang untuk lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi sangat besar.