Kabar membanggakan datang dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) yang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tim debat FH UNNES berhasil meraih Juara 2 dalam Kompetisi Debat Hukum Nasional Pekan Iustitia X yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Udayana pada Minggu, (27/07/25).
Prestasi ini diraih oleh tim yang terdiri dari; Aurillia Silmi (2023), Restu Putri Nilakandi (2023), Yosef Suryo Wibowo Jenali (2022), serta didukung oleh Krisna Eka Prasetya (2023) sebagai tim riset.
Dekan Fakultas Hukum UNNES, Prof. Dr. Ali Masyhar Mursyid, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang ini.
“Keberhasilan mahasiswa FH UNNES dalam kompetisi nasional ini bukan hanya sebuah kemenangan, melainkan juga cerminan semangat juang, kecerdasan, dan integritas yang menjadi ciri khas mahasiswa hukum UNNES. Kami bangga karena capaian ini menunjukkan bahwa FH UNNES terus melahirkan generasi hukum yang unggul, berdaya saing global, dan menjunjung tinggi nilai Hukum Berdaulat,” ungkap Prof Ali.
Kompetisi Debat Hukum Nasional Pekan Iustitia X merupakan sebuah ajang bergengsi yang diadakan oleh Universitas Udayana (BEM FH UNUD) sebagai bagian dari rangkaian acara Pekan Iustitia X. Dengan tema “Posthuman Era: Harmonisasi Inovasi dan Humanisasi dalam Era Society 5.0”, kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam bidang hukum, khususnya terkait dengan pembangunan berkelanjutan.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen FH UNNES dalam membina mahasiswa agar memiliki kemampuan berpikir kritis, argumentatif, dan berintegritas dalam menjawab tantangan isu hukum nasional maupun internasional.
Hal ini selaras dengan SDG 4- Quality Education yang menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan, serta SDG 16- Peace, Justice, and Strong Institutions yang mendorong peran generasi muda dalam memperkuat supremasi hukum dan keadilan.
Prestasi ini diharapkan dapat memacu mahasiswa FH UNNES lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan hukum yang berdaya saing global serta berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.




