Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH UNNES) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua mahasiswa FH UNNES, Nur Afaricha Aylinda dan Muhammad Mujab Nabil, berhasil meraih Juara 1 sekaligus penghargaan Best Speaker dalam Kompetisi Legal Opinion Tingkat Nasional Tahun 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Malang dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Legal Opini 2025 mengangkat tema “Arena Hukum: Sengketa Lahan Antara Masyarakat Adat dan Tambang.” Ajang ini menjadi wadah strategis untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, argumentasi hukum yang tajam, serta keterampilan komunikasi dalam menyampaikan pendapat hukum terhadap isu-isu aktual.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Malang ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan terbuka untuk mahasiswa hukum dari seluruh Indonesia. Antusiasme terlihat dari partisipasi sebanyak 49 tim dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang mengirimkan opini hukum dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Babak penyisihan dilaksanakan pada 20 Juni 2025, dengan fokus pada penilaian analisis kritis, argumentatif, dan solutif terhadap isu hukum aktual. Dari seluruh naskah yang masuk, dewan juri memilih empat tim terbaik untuk melaju ke babak final. Dewan juri terdiri atas para praktisi dan akademisi hukum, yaitu Abdul Rohman, S.H., M.H., CIRP., CTA., CPLA., dan H. Hery Widodo, S.H., M.H., CLA.
Final kompetisi berlangsung pada 29 Juni 2025 secara daring dalam format seminar ilmiah. Para finalis memaparkan analisis mereka di hadapan dewan juri serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menguji ketajaman argumentasi dan pemahaman atas isu hukum yang diangkat.
Capaian ini mendapat apresiasi dari Dekan FH UNNES Prof. Dr. Ali Masyhar Mursyid, S.H., M.H.
“Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas akademik, integritas, dan daya saing mahasiswa hukum UNNES dalam menghadapi tantangan dinamika dunia hukum nasional” ungkap Prof. Ali.
Lebih dari itu, prestasi ini turut mendukung komitmen UNNES dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Kompetisi ini menjadi wahana pengembangan kompetensi mahasiswa dalam berpikir analitis serta menyampaikan gagasan hukum secara sistematis dan argumentatif.
FH UNNES berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam penguatan hukum yang adil, berkeadilan, dan berintegritas.




