Khoirotul Karimah, mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Begitu mendengar namanya disebut mendapatkan doorprize Honda Revo 110, sontak dia lari-lari sambil mengepalkan tangan menuju panggung kehormatan.
Itulah penggalan suasana yang tergambar saat pembukaan Dies Natalis Ke-46 Unnes , Jumat (18/2), yang dipusatkan di kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan kampus Sekaran. Acara dibuka oleh Rektor Sudijono Sastroatmodjo seusai laporan penanggung jawab kegiatan, Sartono Sahlan yang juga Dekan Fakultas Hukum. Pembukaan yang diikuti ribuan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan itu ditandai dengan senam konservasi, jalan sehat, dan pentas kuda lumping.
Selain Koirotul, seorang mahasiswa Fakultas mendapatkan lemari es. Peserta yang lainnya yang beruntung juga memperoleh pesawat televise 21 inchi, sepeda gunung, dan puluhan doorprize lainnya.
“Saya titipkan dulu kepada panitia ya, Pak, karena saya tidak dapat naik sepeda motor,” kata Khoirotul yang juga penerima Beasiswa Bidik Misi 2010 ini. Bidik Misi 2010 adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional bagi 400 mahasiswa Unnes angkatan 2010 yang memiliki prestasi akademik namun berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Besarannya, mampu meng-cover seluruh biaya kuliah selama delapan semester.
Peneguhan Konservasi
Saat memberikan sambutan, Rektor mengingatkan keluarga besar Unnes untuk meneguhkan visi konservasi. “Visi ini harus senantiasa menjiwai setiap aktivitas kita dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi,” katanya.
Karena itu, lanjut Rektor, tidak boleh ada satu pun kegiatan yang dikembangkan oleh warga universitas jika itu bertentangan dengan nilai-nilai konservasi. “Saatnya pula kita menjadi visi ini berguna bagi negeri yang kita cintai,” katanya.
Sedikit kritik tanpa mengurangi kebanggaan thd Unnes… Semangat konservasi menyelamatkan lingkungan, tp kok hadiah utamanya menambah populasi motor di lingkungan kampus. Motor jelas – jelas memproduksi gas karbon…… Lain kali hadiah utamanya Laptop saja, ato Sapi hehehe
konservasi tp hadiah utama sepedah motor,
wah… sepertinya tepat sasaran doorprize’nya…..
semoga di lain waktu, doorprize (yg lain pula) bisa didapatkan oleh orang-orang yang membutuhkan…..
Tetap semangat…..!!
Selamat mempersiapkan Dies Natalies 46,,,Salam konservasi…..!!
setuju saya,
misal hadiah motor,untuk orang yang kurang mampu bisa dijual atopun untuk modal usaha,,
masalah kampus konservasi dengan hadiah sepeda motor, juga tidak berpengaruh, karena itu sebuah hadiah, dan bukan demo motor di kampus konservasi..
tetap semangat, !!
Utk Iwan, meskipun dijual…yg namanya motor tetep aja ngeluarin polusi….yg beli kan juga pasti pake…gak mungkin dimusiumkan…. artinya hanya melempar polusi ke tempat lain…
halah yg ngritik juga pake motor kalo ke kampus, bepergian kemana-mana juga pake motor
konservasi: memanfaatkan apa yg kita punya secara bijaksana.
motor ato gag motor biarlah yg penting si pengguna tau dan mengerti kapan waktu yg tepat untuk menggunakannya. Kita memandang segala sesuatu harus dari berbagai sisi.
Tapi sayang saya gag ikut partisipasi dlm acaranya kemaren. Hee…
slamat ats hadiah yg dtrima, smoga bermanfaat dan berfaedah.. amin.!
daripada yg dibahas motor, mending bahas prestasi aja y,,,
soo,, apa yg bisa kamu beri berupa prestasi untuk UNNES agar lbh maju lg??? bhas itu aja y,,,,, hhheee… salam konserfasi.
UNNES,, trims 😀
Betul…yg jelas tidak sesuai dengan semboyan konservasi…Tema & HAdiah utamanya gak nyambung… @Lala: kamu bukan tipe mhs kritis kayaknya…
sekali konservasi….tetap konservasi……
harus sesuai dngn nilai konsrvasi, bukankah sdah menjadi jargon kita yg berarti jiwa kita?koservasi………..
yes……!!!!
jd dngn hadiah motor????heran???;-(